Diambang Kebangkrutan, Karyawan Sritex Diminta Tenang Pabrik Masih Beroperasi!

sritex terancam bangkrut-1
(Dok. Sritex)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengejutkan datang dari dunia industri tekstil Indonesia. Pengadilan Niaga Kota Semarang memutuskan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau yang terkenal dengan Sritex. Pabrik tekstil ini adalah penyuplai seragam tentara di berbagai negara dunia, termasuk pasukan perdamaian NATO.

Pengadilan mengabulkan permohonan dari salah satu kreditur perusahaan tekstil tersebut yang meminta pembatalan perdamaian terkait penundaan kewajiban pembayaran utang yang telah disepakati sebelumnya.

Sebelumnya, pada Januari 2022, Sritex digugat oleh salah satu debiturnya, CV Prima Karya, yang mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Pengadilan Niaga Kota Semarang mengabulkan gugatan PKPU tersebut terhadap Sritex dan tiga perusahaan tekstil lainnya. Sritex kembali digugat PT Indo Bharat Rayon karena dianggap tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang yang telah disepakati.

Dengan maraknya informasi tersebut, Pemkab Sukoharjo melakukan audiensi atau pemanggilan pada manajemen PT Sritex, Apindo, dan pihak terkait, hal tersebut disampaikan Sumarno, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo.

“Kami memanggil manajemen PT Sritex, Apindo, dan pengawas ketenagakerjaan untuk mengonfirmasi kabar ini. Kami harus memastikan kebenarannya dan langkah apa yang akan diambil perusahaan terkait masa depan tenaga kerja,” tegas Sumarno, Jumat (25/10/2024).

Hariyo Ngadiyono, General Manager HRD Sritex Group, mengonfirmasi keputusan Pengadilan Niaga Semarang yang mempailitkan PT Sritex beserta tiga perusahaan lainnya: PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya.

“Produksi terus beroperasi dalam tiga shift, seluruh mesin berjalan sesuai jadwal. Karyawan memang sempat resah, namun mereka tetap setia bekerja,” ujar Hariyo.

Ia juga mengungkapkan bahwa tim hukum Sritex saat ini tengah mempersiapkan kasasi ke Mahkamah Agung untuk melawan keputusan pailit tersebut.

BACA JUGA: Tupperware Terancam Bangkrut, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Hariyo juga menegaskan bahwa seluruh karyawan aman, terlebih untuk karyawan telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, serta terlindungi dengan dana pensiun.

“Kami masih optimis, Pesanan dari klien masih berjalan lancar. Situasi masih stabil,” ucapnya.

Kondisi Keuangan

Dalam laporan keuangan kuartal I-2024, perusahaan mencatat kerugian sebesar US$14,79 juta, meningkat 32,90% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya sebesar US$9,25 juta.

Dalam laporan yang sama, Sritex secara grup mencatatkan jumlah karyawan tetap hingga akhir Maret 2024 sebanyak 11.249 orang, mengalami penurunan sekitar 20% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 14.138 karyawan.

Sritex juga melaporkan defisit dan defisiensi modal hingga 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 masing-masing sebesar US$1,17 miliar dan US$1,16 miliar.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.