Dialog Rakyat di Bandung, AHY – Anies Sampaikan 14 Gagasan

Dialog Rakyat Bandung, AHY - Anies Baswedan 14 gagasan
Dialog Rakyat di Bandung, AHY - Anies Baswedan sampaikan 14 gagasan (Foto: Dang Yul/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menggelar dialog bersama rakyat di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (6/8/2023).

Kepada ribuan kader, simpatisan dan masyarakat, keduanya menawarkan gagasan-gagasan yang diusung Koalisi Perubahan, menyikapi dinamika sosial pada saat ini.

14 Gagasan AHY – Anies

Total, ada 14 gagasan dari AHY dan 4 agenda milik Anies yang dinilai harus ditindaklanjuti, sesuai harapan dari masyarakat.

Di antaranya kesehatan, pendidikan dan pemanfaatan anggaran dari APBN yang tepat guna. Semua itu bermuara pada pembangunan aspek manusia.

“Dialog rakyat ini kita selenggarakan dengan niat dan tujuan, kita ingin dekat dengan masyarakat. Kita tidak boleh terpaku pada angka statistik,” tegas AHY.

Hal terpenting, lanjut dia, adalah membangun dialog dengan satu kesadaran bersama mencari solusi. Ada 14 agenda perubahan yang disampaikan dengan orientasi pembangunan aspek manusia.

AHY pun sepakat, ketika Anies berfokus pada empat sektor yaitu biaya hidup, pendidikan, pekerjaan dan kesehatan. Sebab pemerintah saat ini cenderung pada pembangunan infrastruktur dan bukan sesuai harapan masyarakat.

Maka dari itu pihaknya menggaungkan agenda perubahan dan perbaikan, guna menutupi celah yang ada pada saat ini. Tujuannya, tak lain adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini memang seringkali diabaikan, ketika anggaran negara terbatas, lebih diprioritaskan pada proyek yang sebenarnya belum dibutuhkan masyarakat hari ini,” katanya.

Reorientasi Pembangunan: Infrastruktur Pedesaan

Meski banyak yang meyakini bahwa pembangunan infrastruktur itu penting, tetapi jangan sampai pembangunan infrastruktur hanya menyentuh sekelompok orang saja.

“Tapi harus menyentuh masyarakat luas, termasuk infrastruktur di pedesaan. Maka harus dilakukan reorientasi pembangunan ekonomi kita,” tegasnya.

Sementara Anies merasa bersyukur, terlibat dalam dialog rakyat yang dihelat Partai Demokrat.

Antusiasme masyarakat yang hadir dari pelosok Jawa Barat dengan berbagai unsur, dinilai sebagai bentuk adanya keinginan untuk perubahan yang lebih baik.

“Terimakasih kepada Mas AHY dan Partai Demokrat yang telah melakukan dialog rakyat. Kita menyaksikan antusiasme masyarakat luar biasa, datang dari berbagai daerah di Jawa Barat,” ujarnya.

Masyarakat itu dari unsur mahasiswa, nelayan, buruh, dan elemen lainnya. Menurutnya, antusiasme masyarakat luar biasa.

“Salut, terimakasih. InSyaa Allah ini menjadi penanda, ada gelombang besar dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan lebih baik lagi,” harapnya.

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Dokter Richard Lee Dihujat
Ngonten Bareng Gaga Muhammad, Dokter Richard Lee Dihujat Soal Isi Pesan
Bigetron Red Aliens
Bigetron Red Aliens Berpisah dengan Pelatih, Jendra 'Capt' Wahyudi
Saldo
Cara Mudah Cek Saldo Dana Gratis Bansos dari Pemerintah
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!