Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?

Penulis: Anisa

penyebab kolaps
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Gitaris grup band Seringai, Ricky Siahaan meninggal dunia saat konser di Jepang pada Sabtu (19/4/2025).

Kabar tersebut disampaikan oleh Soleh Solihun lewat akun X-nya.

“Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” tulis Soleh Solihun dalam unggahannya.

Ricky meninggal dunia usai mengalami kolaps setelah manggung. Lalu, apa penyebab kolaps?

Penyebab kolaps

Melansir HQSC, kolaps adalah hilangnya kesadaran secara tiba-tiba. Ketika mengalami kolaps atau pingsan, seseorang mungkin tidak sadarkan diri untuk sementara waktu dan tidak bisa merespons suara atau guncangan, layaknya orang pingsan.

Kolaps bisa terjadi karena beberapa hal. Kondisi ini terjadi karena otak tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.

Kondisi ini juga dapat terjadi karena beberapa penyakit, seperti kejang epilepsi, hipoglikemia, hipoksia, dan keracunan, dehidrasi, dan sebagainya.

Konsumsi obat tertentu untuk mengatasi tekanan darah tinggi, alergi, dan depresan, juga bisa menjadi faktor penyebab kolaps.

Umumnya, kolaps terjadi ketika seseorang beraktivitas fisik pada suhu yang panas, berdiri terlalu lama, atau berdiri terlalu cepat.

Untuk memastikan penyebab kolaps, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan EKG untuk memantau aktivitas jantung. Kolaps perlu segera dokter tangani karena bisa berpotensi menjadi kondisi darurat medis, jika sampai berhenti bernapas atau mengalami henti jantung.

Gejala kolaps

Melansir Health Direct, kolaps membuat seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara waktu. Kondisi ini mungkin memiliki waktu pemulihan yang lebih lambat.

Sebelum kolaps, seseorang mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Berkeringat
  • Pucat
  • Lemas

BACA JUGA:

Apakah Pingsan Bisa Membatalkan Puasa?

Apa Itu Penyakit Chikungunya yang Diduga Serang Puluhan Warga Tasikmalaya?

  • Pusing
  • Kesemutan
  • Pengelihatan kabur
  • Cemas dan gelisah.

Kolaps mungkin akan seseorang alami jika memiliki riwayat sakit diabetes, jantung, aterosklerosis, aritmia atau detak jantung tidak teratur, stroke, serangan panik, dan penyakit paru-paru kronis.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis Indonesia kuil
Turis Indonesia Joget di Kuil Thailand, Netizen: Minus Adabnya Mendunia!
Legenda Gunung Kuda Cirebon
Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang
Dekat MALIQ & D'Essentials
Lirik Lagu Dekat MALIQ & D'Essentials, Jika Pelangi Berkenan
Squid Game 3
Yeay! Trailer Squid Game 3 Resmi Rilis
Ketua umum PSI
Pemilihan Ketum PSI Diperpanjang, Kurang Peminat Tokoh Eksternal?
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.