BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Iga Swiatek menunjukkan ketangguhan di tengah kondisi panas dan lembap yang melanda Cincinnati Open 2025.
Juara Wimbledon tahun ini itu berhasil melaju ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun, meski turnamen diwarnai insiden kesehatan pemain akibat cuaca ekstrem.
Swiatek, yang baru tiga kali turun ke lapangan karena mendapat bye di babak pertama dan walkover dari Marta Kostyuk di babak ketiga, mengakui dirinya mampu menjaga kondisi fisik dengan baik.
Namun, ia menilai ada ruang untuk penyesuaian agar pemain bisa tampil optimal.
“Cuaca panas seperti ini bisa kami hadapi, tetapi akan lebih baik jika pemain diberi sedikit waktu ekstra untuk bernapas atau menggunakan handuk,” ujar mantan petenis peringkat satu dunia itu.
“Lima detik tambahan saja sudah membantu. Untungnya, kami punya handuk es di bangku dan pendingin di dekat kursi. Tanpa itu, kondisinya pasti lebih berat,” lanjutnya.
Baca Juga:
Iga Swiatek dan Era Baru Dominasi Tenis Putri Dunia
Turnamen ini memang menjadi sorotan setelah sejumlah petenis memerlukan perawatan medis, bahkan Arthur Rinderknech sempat pingsan di nomor tunggal putra.
Swiatek menyarankan agar aturan jeda pertandingan dibuat lebih fleksibel ketika suhu melampaui batas wajar.
Swiatek akan menghadapi Elena Rybakina, juara Wimbledon 2022, di semifinal yang dijadwalkan berlangsung pukul 1 siang waktu setempat.
Prakiraan cuaca memprediksi hujan turun pada Minggu, sehingga suhu di Cincinnati kemungkinan akan lebih bersahabat.
(Budis)