JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPR, Puan Maharani menyatakan, pihaknya tak segan akan menegur para menteri atau pimpinan lembaga, yang dinilai tak menunjukkan kinerja, termasuk tidak berhaluan dengan kebijakan atau visi-misi presiden.
Hal itu, diungkapkannya dalam sambutan Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 yang menandai dimulainya tahun kedua masa bakti DPR periode 2024–2029.
Pernyataan itu juga disampaikan di depan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri sebagai pembantu kerja.
“Maka, apabila terdapat pembantu Bapak Presiden yang tidak menunjukkan kinerja sebagaimana diharapkan dalam menjalankan visi dan kebijakan Presiden, maka dengan segala hormat, izinkanlah kami untuk menyampaikan teguran politik secara terbuka, konstruktif, konstitusional, tanpa menimbulkan kegaduhan dan dilandasi saling menghormati dalam rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI,” kata Puan.
“Sehingga visi misi Bapak Presiden dalam Asta Cita dapat terlaksana dengan baik dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial,” tambahnya.
BACA JUGA:
Puan Maharani Serukan PDIP Kembali jadi Partai Wong Cilik
Korupsi di Lingkup BUMN-BUMD, Prabowo: Bukan Fakta yang Harus Ditutupi
Ia menegaskan, pengawasan parlemen bukan sekedar rutinitas. Puan menilai, perlu dilakukan sebagai bagian dari checks and balances dalam pemerintahan.
“Hal itu menjadi bagian dari mekanisme checks and balances yang sehat dalam demokrasi, serta pertanggungjawaban kami, DPR RI, kepada rakyat. Fungsi pengawasan DPR RI itu bukan semata rutinitas, melainkan bagian dari komitmen konstitusional. Karena kalau tidak diawasi, bisa-bisa lupa arah. Kalau tidak diingatkan, bisa-bisa jalan sendiri,” kata Puan.
(Saepul)