BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presenter sekaligus musisi Desta Mahendra menyampaikan pesan terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto melalui akun media sosialnya. Dalam unggahannya pada Selasa (2/9/2025), Desta mengungkap bahwa dirinya memilih Prabowo pada Pilpres lalu karena adanya harapan perubahan di Indonesia.
“Yth Pak Presiden @Prabowo, ayo Pak.. Dulu saya memilih Bapak pasti karena ada harapan. Saya tidak akan bisa terus diam jika ada ketidakadilan. Ayo Pak Presiden, jangan buat kami sedih dan kecewa dengan pilihan yang sudah menjadikan Bapak pemimpin negeri ini,” tulis Desta dalam unggahan Instagram-nya.
Desta menegaskan bahwa dirinya berhak mengkritisi sekaligus mengawasi jalannya pemerintahan karena sebagai warga negara, ia ingin melihat Indonesia menjadi lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya ketegasan Presiden dalam menjaga kepercayaan rakyat serta mendengarkan keresahan yang belakangan banyak disuarakan publik.
“Ketegasan dan kebijakan Bapak sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa ini, termasuk harus mendengarkan keresahan kita sebagai rakyat,” lanjut Desta.
Ia pun mendorong agar pemerintah serius menanggapi 17+8 tuntutan rakyat yang kini ramai digaungkan berbagai kelompok sipil, mahasiswa, hingga para influencer.
Dalam penutup pesannya, Desta mengajak Presiden Prabowo untuk menjaga harapan rakyat tetap hidup.
“Yuk Pak.. kita pasti sama kok, ingin Indonesia lebih baik. Dan harapan itu masih ada. Terima kasih Pak Presiden,” tulis Desta.
Baca Juga:
Natasha Rizky Sentil Soal Buku Bajakan, Desta Malah Jadi Plot Twist: ‘Ini Beneran?‘
Ferry Irwandi Desak Prabowo Tindak Aparat Soal Gas Air Mata di Unisba-Unpas
Daftar 17+8 Tuntutan Rakyat
Berikut beberapa poin penting dari 17+8 tuntutan rakyat yang ikut didorong Desta:
- Tarik TNI dari pengamanan sipil dan hentikan kriminalisasi demonstran.
- Bentuk tim investigasi independen kasus kekerasan aparat selama demonstrasi 28–30 Agustus.
- Bekukan kenaikan gaji dan fasilitas baru DPR serta publikasikan transparansi anggaran.
- Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan hentikan kekerasan aparat.
- Lakukan reformasi besar-besaran di DPR, partai politik, kepolisian, dan TNI.
- Sahkan RUU Perampasan Aset Koruptor serta kuatkan Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.
- Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja serta lindungi buruh dari PHK massal.
- Tinjau ulang kebijakan ekonomi, ketenagakerjaan, dan lingkungan yang merugikan rakyat.
(Hafidah Rismayanti/Budis)