Desa Pelupa: Surga bagi Penderita Demensia di Belanda

Penulis: hafidah

Desa Pelupa
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, sebuah oasis ketenangan tercipta di Belanda Desa Pelupa atau Hogewey, sebuah desa khusus bagi para penderita demensia dan Alzheimer. Konsep unik ini menjawab tantangan nyata dalam merawat mereka yang mengalami penurunan daya ingat dan ketidakstabilan emosi.

Kehidupan sehari-hari penderita demensia seringkali dipenuhi kesulitan, mereka kesulitan memahami lingkungan sekitar dan seringkali menunjukkan reaksi emosional yang tak terduga. Bahkan, kejadian sederhana seperti tersesat dan lupa jalan pulang menjadi hal yang umum.

Desa Pelupa hadir sebagai solusi inovatif. Bukan sekadar tempat tinggal, desa ini dirancang menyerupai desa pada umumnya, lengkap dengan fasilitas yang mendukung kehidupan sosial dan aktivitas sehari-hari.

Penderita demensia di sini dapat berkeliaran dengan bebas, berbelanja di toko-toko, dan berinteraksi dengan sesama penderita dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Para penghuni dapat menikmati aktivitas-aktivitas sederhana namun bermakna, seperti berjalan-jalan di taman atau berkumpul di kafe.

Desa Pelupa atau Hogewey

Konsep “desa dalam desa” ini menghilangkan stigma negatif yang seringkali dihadapi penderita demensia. Di Desa Pelupa, mereka tidak lagi merasa terasing atau menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.

Sebaliknya, mereka hidup berdampingan dengan orang-orang yang memahami kondisi mereka, menciptakan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan.

Para perawat dan staf terlatih memberikan dukungan dan pengawasan yang dibutuhkan, namun tetap memberikan kebebasan bagi penghuni untuk menjalani hidup mereka sendiri.

Keberadaan Desa Pelupa tidak hanya memberikan manfaat bagi para penderita, tetapi juga meringankan beban keluarga mereka.

BACA JUGA : Desa Nepal Diberi Julukan “Lembah Ginjal” Lantaran Menjual Organ Dalam!

Keluarga dapat mengunjungi dan menghabiskan waktu bersama tanpa khawatir akan keselamatan dan kesejahteraan orang yang mereka sayangi.

Desa ini juga menjadi pusat pembelajaran dan penelitian tentang demensia, memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan perawatan dan pemahaman penyakit ini.

Keberhasilan Desa Pelupa membuktikan bahwa pendekatan holistik dan berpusat pada manusia dapat meningkatkan kualitas hidup penderita demensia. Inisiatif yang dibuat oleh Yvonne van Amerongen ketika masih bekerja sebagai anggota staf patut diacui dan menginspirasi pengembangan model perawatan serupa di seluruh dunia.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
EHang 216 S
EHANG 216 S Terbang di Indonesia, Biaya Lebih Murah dari Helikopter?
Tesla Prancis
Pemerintah Prancis Tegur Keras Tesla, Disebut 'Menyesatkan'
PSG vs Inter Miami
Prediksi Skor PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025
Gunung Dukono Erupsi-1
Waspada! Gunung Dukono Pagi Ini Erupsi
diskon game Steam
Resmi Dirilis, Ini Jadwal Lengkap Diskon Game Steam hingga Akhir Tahun 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
banjir lahar gunung semeru
Gunung Semeru Banjir Lahar, Warga Diminta Hindari Sungai!
Byon Combat
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.