Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi

Penulis: hafidah

Desa Karangligar
Desa Karangligar (threads/@karawanginfo_official)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi, tapi karena bencana tahunan yang tak kunjung usai banjir. Dari 297 desa yang ada di Karawang, hanya Desa Karangligar yang mendapat “gelar” sebagai langganan banjir. Ironisnya, dalam setahun, banjir bisa terjadi lebih dari 10 kali, bahkan menurut warga, bisa mencapai 20 kali.

Desa berpenduduk hampir 6 ribu jiwa ini tak punya banyak pilihan ketika banjir datang. Mereka harus mengungsi lagi dan lagi ke tempat yang lebih aman, termasuk kantor desa. Ketinggian air bisa mencapai lebih dari satu meter, dengan arus deras yang membahayakan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir di Karangligar terjadi akibat tingginya muka air Sungai Cibeet dan Citarum. Letak geografis desa ini yang berada di titik pertemuan dua sungai besar membuatnya rawan terdampak luapan air, bahkan saat Karawang tidak sedang diguyur hujan.

Banyak Pejabat Datang, Banyak Janji Diberikan

Sudah menjadi pemandangan rutin presiden, gubernur, bupati, hingga anggota DPR dari berbagai tingkatan datang meninjau setiap kali banjir melanda Karangligar.

Dalam kunjungan tersebut, berbagai wacana program digulirkan, mulai dari pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey, embung, kolam retensi, hingga relokasi warga.

Namun dari semua wacana itu, yang paling mencuri perhatian adalah janji pembangunan rumah panggung untuk ribuan warga. Janji ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada awal tahun 2025. Rumah kolong dengan tinggi 2,5 meter digadang-gadang jadi solusi agar warga tak perlu lagi mengungsi saat banjir.

“Rumah-rumah di daerah ini akan dibuat dengan kolong setinggi 2,5 meter. Jadi saat banjir, warga tidak perlu repot hingga berbasah-basah,” ujar Dedi.

Dedi juga mengakui relokasi bukan pilihan mudah, karena warga sudah puluhan tahun tinggal di Karangligar. Oleh karena itu, rumah panggung dianggap sebagai solusi paling realistis. Bahkan, ia menyebut pembangunan ini akan melibatkan pengusaha agar tak semata mengandalkan APBD.

Sayangnya, janji tinggal janji. Dari target 1.000 unit rumah panggung, hingga kini hanya 35 unit yang terealisasi. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Asep Alvino yang mengutip keterangan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang.

Baca Juga:

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

Pemerintah Pusat Turun Tangan

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, juga telah mengunjungi Desa Karangligar. Menurutnya, penyebab utama banjir adalah back water dari Sungai Cibeet yang membuat Saluran Pembuang Cidawolong dan Kedunghurang tidak berfungsi maksimal.

Dody memaparkan beberapa solusi seperti normalisasi saluran, pemasangan pompa, pembangunan parapet, serta rumah pompa. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi efektivitas penanganan.

Kini warga Karangligar hanya bisa berharap, agar janji-janji tersebut tak lagi hanya sekadar retorika. Warga seperti Oni, yang sudah bertahun-tahun pasrah hidup dalam siklus banjir, butuh solusi nyata, bukan sekadar kunjungan dan pidato.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
XIAOMI YU7
Xiaomi YU7 Bari Meluncur Laku Keras, Inden hingga 2 Tahun!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.