BANDUNG,TM.ID: DPD Partai Demokrat Jabar mengusulkan partainya masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung cakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.
Patai Demokrat setelah menyatakan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sampai saat ini belum juga menentukan sikap kepada Capres mana akan merapat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto mengatakan, pihaknya telah menyampaikan usulan tersebut ke pengurus pusat partainya dalam pertemuan antara DPD seluruh Indonesia dengan DPP.
“Usulan dari kami, kita minta ke Pak Prabowo,” kata Anton, di Kota Bandung, belum lama ini.
Kendati demikian, Anton menegaskan bahwa DPD Demokrat Jabar tetap menyerahkan semua keputusan pada DPP dan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
BACA JUGA: AHY Sebut Demokrat Bakal Merapat ke Koalisi dengan Kesamaan Visi dan Etika, PDIP?
Anton juga menyebut ada DPD Demokrat dari provinsi lain yang minta merapat ke Bacapres Ganjar Pranowo.
“Keputusan itu ada di tangan MTP (Majelis Tinggi Partai). Tapi apapun itu, kita akan fatsun, tegak lurus. Mau di Pak Ganjar, Pak Prabowo atau ada opsi baru yang muncul,” tegasnya.
“Kita enggak tahu, karena politik sangat dinamis, tiba-tiba muncul Airlangga-AHY, Erick Thohir-AHY, atau RK-AHY terserah yang penting kita akan fatsun dan apapun akan kita laksanakan,” kata Anton.
Partai Demokrat Jabar sendiri menargetkan 15 persen kursi di pemilihan legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024.
Kota/kabupaten yang sama sekali belum ada wakil dari partai Demokrat di kursi parlemen menjadi perhatian khusus partainya.
BACA JUGA: 9 DPC Demokrat Jabar Inginkan Poros Baru, Cuma Satu yang Dukung Ganjar
“15 persen, target di Jawa Barat, kabupaten, kota dan RI. Kita yang untuk RI (DPR) enggak ada di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi. Untuk kabupaten/kota, KBB, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut,” ujar Anton.
(Dang Yul/Aak)