Degradasi Lahan di Kawasan Bandung Timur Dinilai Jadi Biang Kerok Awetnya Banjir

Penulis: Rizky

Degradasi Lahan di Kawasan Bandung Timur Dinilai Jadi Biang Kerok Awetnya Banjir
Banjir di Kawasan Bandung Timur (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Degradasi lahan di hulu dinilai jadi salah satu biang kerok awetnya permasalahan banjir di kasawan timur Kota Bandung. Bahkan, hal tersebut menyebabkan penyebaran genangan semakin meluas hingga daerah Ujungberung, Kota Bandung.

Sebagai informasi, sampai saat ini belum adanya komunikasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai wilayah terimbas, dengan Pemkab Bandung selaku pihak pemangku kepentingan.

“Ya kalau jujur sih belum ya. Jadi kita coba berusaha yang di wilayah kitanya lah gitu. Nanti mungkin ke depan juga penghijauan akan kita lanjutkan lagi gitu ya,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA:

Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Bakal Tambah Kolam Retensi di Kawasan Summarecon

Hadapi Puncak Musim Hujan, Ini Antisipasi Banjir Bandung Selatan

Problematika banjir wilayah Bandung Timur semakin diperparah dengan arah pembangunan kota yang bergeser dari wilayah barat ke timur Kota Bandung.

Hal tersebut telah terlihat dari terbangunnya beberapa infrastruktur pendukung seperti Stasiun Kereta Api Cepat, Exit Tol Gedebage, hingga kawasan Summarecon.

Alih-alih segera melakukan komunikasi terkait aglomerasi untuk menyelesaiakan permasalahan tata ruang antara wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung di wilayah hulu, Pemkot bersikukuh berusaha untuk menyelesaikan banjir dilingkup kewilayahan Kota Bandung terlebih dahulu lewat pembangunan kolam retensi.

“Ciporeat sekarang lagi jalan lagi, lagi bikin bentengnya. Mudah-mudahan di bulan ini atau awal bulan depan itu sudah bisa diresmikan oleh Pak Wali,” ucapnya

Selain itu, Didi mengaku, penghijauan pun masif dilakukan oleh pihaknya di wilayah yang rentan akan potensi banjir. Namun cara ini dinilai sangat dilematis, sehingga efeknya belum berjalan optimal.

“Memang dilematis ya karena kita di musim hujan tuh kerjanya untuk penanganan banjir, akhirnya kita nanamnya di musim kemarau gitu, harusnya kita ada di musim hujan. Tapi apa boleh buat lah,” ujarnya

Namun angin segar didapat Pemkot Bandung. Sungai Cisarenten Lama yang sebelumnya dinilai tak bakal beroperasi diakibatkan oleh efisiensi yang terjadi pada pihak BBWS, kini akan terlaksana diampu oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi.

Hal tersebut tentunya bisa menjadi salah satu cara dalam mengatasi permasalah banjir di wilayah Bandung Timur.

“Cisaranten Lama jadi, oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi, ya,” pungkasnya

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Christin Novalia Simanjuntak
Meriah, Christin Gelar Potong Tumpeng Bersama Warga Cijengkol
Pasha Ungu
Pasha Ungu Naik Pitam Soal Kekerasan Kepada Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
Polri Pahlawan Masa Kini
Heboh Video Polisi 'Pahlawan Masa Kini', Ini Kata Mabes Polri
israel iran gencatan senjata.-1
Iran Bantah Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran
Gunung Ile Lewotolok erupsi
Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito NTT Tertutup Abu
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

4

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

5

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
Headline
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.