BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk melepas Dedi Kusnandar ke Bhayangkara FC dengan status pinjaman. Kabar ini disampaikan langsung oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Adhitia mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan menit bermain bagi Dedi Kusnandar. Jajaran pelatih juga akhirnya menyetujui permohonan yang dikirim Bhayangkara FC.
Meski baru saja pulih dari cedera panjang, Dedi memang masih kesulitan mendapatkan menit bermain. Hal ini menjadi indikator utama jajaran pelatih untuk melepas sang pemain.
“Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang. Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persibmemutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC,” ujar Adhitia.
Baca Juga:
Persib Akhiri Perekrutan Pemain Dengan Datangkan Eliano Reijnders
Laga Persib Vs Borneo FC Ditunda, Begini Nasib Tiket Yang Sudah Terjual
Di musim 2025/26, lini tengah PERSIB menjadi salah satu sektor paling kompetitif. Dado -sapaan Dedi Kusnandar- harus bersaing dengan sederet nama besar dan berkualitas seperti Luciano Guaycochea, Marc Klok, Adam Alis, Thom Haye, serta dua talenta muda yang tengah naik daun, Robi Darwis dan Nazriel Alfaro.
Kondisi inilah yang membuat peluang menit bermain bagi Dado relatif terbatas. Dari tiga laga yang sudah dimainkan Persib musim ini, ia hanya turun kurang dari lima menit di pertandingan pembuka melawan Semen Padang.
“Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC. Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance,” tambah Adhitia.
Menurut Adhitia, peminjaman ini bukan sekadar transaksi transfer, melainkan bagian dari strategi manajemen skuad jangka panjang. Klub ingin memastikan setiap pemain memiliki kesempatan berkembang sesuai kebutuhan karier dan performanya, tanpa mengorbankan tujuan besar tim.
“Dado adalah bagian penting dari sejarah Persib dan ia tetap bagian dari masa depan klub ini. Kami percaya, melalui kesempatan bermain di Bhayangkara FC, ia akan semakin kuat dan kembali dengan energi baru untuk memberikan yang terbaik bagi Persib. Loyalitas dan dedikasinya tidak pernah diragukan, dan kami yakin Bobotoh memahami bahwa langkah ini adalah demi kebaikan pemain, tim, dan klub,” tutup Adhit. (RF/_Usk)