Debat Terakhir, Paslon HD Nilai Kota Bandung Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan

Penulis: Rizky

Paslon HD saat memaparkan memaparkan jawaban di debat terakhir Pilwakot Bandung 2024 (Foto: Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata menilai Bandung banyak permasalahan yang mesti diselesaikan, terlebih saat ini Bandung dianggap fatherless.

Haru Suandharu mengatakan, paslon HD telah berkeliling selama kampanye ini bertemu dengan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang pasar, pengurus RT dan RW, ibu PKK, hingga kader posyandu.

“Mereka sepakat mengeluhkan masalah utama ialah minimnya lapangan pekerjaan dan harga sembako yang tinggi, serta Bandung lautan sampah, dan akses layanan publik yang ribet. Jadi, visi kami ingin menjadikan Bandung kota kreatif dunia, maju, agamis, sejahtera, berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045,” kata Haru Suandharu, Selasa (19/11/2024) dalam debat terakhir di Trans Luxury Hotel.

BACA JUGAPaslon HD Dapat Dukungan Penuh dari Salah Satu Club Motor Bandung dan Siap Menangkan Pertarungan Pilwalkot Bandung 2024

Selain itu, Haru juga menegaskan, pasangan HD berkomitmen memberikan Rp 200 juta untuk PIPPK per RW setiap tahunnya, menyediakan 200 ribu sembako, hingga meningkatkan insentif para kader posyandu dan hadirkan telemedicine untuk masyarakat.

“Kami juga akan hilangkan drama PPDB, hapuskan zonasi dan diubah menjadi donasi bagi warga tak mampu, serta hapuskan stunting, dan meningkatkan tunjangan ASN. Pokoknya Bandung masa depan HD pisan yang akan menjadikan kota ramah anak, ramah lansia, dan disabilitas. Kami akan jadikan Bandung rumah bersama untuk budaya dan agama,” ucapnya

Sementara itu, Dhani Wiriana menambahkan, dirinya telah berkomunikasi bahkan meminta ke Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah di Kota Bandung yang kekurangan air bersih agar mendapatkan bantuan, salah satunya wilayah Babakan Ciparay.

“Kami percaya dalam membereskan Bandung itu tak cukup pakai anggaran APBD, tapi perlu dukungan pemerintah pusat. Saya sudah sampaikan ke pak Prabowo jika Babakan Ciparay itu membutuhkan air bersih. Jadi, komitmen kami akan hadirkan air bersih di Bandung dan semua kreativitas bisa menjadikan Bandung kota kreatif dunia,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.