Death Clock, Aplikasi yang Bisa Prediksi Kematian?

Death Clock
Ilustrasi. (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Death Clock, aplikasi baru yang menawarkan kemampuan unik untuk memprediksi tanggal kematian penggunanya.

Selain itu, aplikasi ini juga memberikan saran tentang cara memperpanjang usia melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Melansir dari Techrunch, aplikasi ini dikembangkan oleh Brett Franson, yang menjelaskan kepada Bloomberg bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan telah dilatih menggunakan lebih dari 1.200 studi tentang harapan hidup.

Franson menyebutkan pendekatan ini membawa peningkatan “cukup signifikan” dari metode tradisional seperti tabel harapan hidup standar.

Pengalaman Pribadi Menggunakan Death Clock

Franson mencoba aplikasi ini sendiri untuk memahami cara kerjanya. Kuesioner yang diberikan dimulai dengan pertanyaan mendasar seperti usia, jenis kelamin, dan etnis.

Kemudian, aplikasi menggali informasi lebih rinci, termasuk riwayat kesehatan keluarga, kesehatan mental, dan kondisi kronis.

Setelah menjawab seluruh pertanyaan, aplikasi memprediksi Franson akan meninggal pada 28 Februari 2074, di usia 90 tahun. Namun, jika Franson mengadopsi kebiasaan hidup yang lebih sehat, usia saya bisa mencapai 103 tahun.

Dengan biaya langganan tahunan sebesar $40, Death Clock tidak hanya memberikan prediksi, tetapi juga menawarkan rekomendasi yang spesifik untuk memperbaiki kebiasaan hidup.

Selain itu, aplikasi ini menampilkan jam hitung mundur hingga perkiraan tanggal kematian pengguna.

Manfaat Praktis dan Potensi Penggunaan

Prediksi ini dirancang untuk dapat dibagikan secara daring, tetapi juga memiliki manfaat praktis.

Seorang perencana keuangan, Ryan Zabrowski, menjelaskan kepada Bloomberg estimasi mortalitas yang akurat bisa membantu pengguna merencanakan keuangan mereka.

“Salah satu kekhawatiran terbesar bagi lansia dan pensiunan adalah kehabisan uang,” katanya.

Dengan informasi yang lebih jelas tentang harapan hidup, seseorang dapat merancang strategi finansial yang lebih matang.

BACA JUGA: RK Pamer Simulasi Aplikasi Curhat, Bakal Efektif?

Aplikasi seperti Death Clock menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dalam membantu individu menjalani kehidupan yang lebih terencana dan berkualitas.

Gimana, apakah Anda berani mencoba dan percaya dengan aplikasi Death Clock ini?

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemeriksaan kesehatan gratis
Cara Ikut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun 2025
Pemerintah Terapkan Mandatori B40 Mulai 1 Januari 2025
Kurangi Impor, Pemerintah Terapkan Mandatori B40 Mulai 1 Januari 2025
Makan Bergizi Gratis-4
Prabowo: Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Harus dari Desa
Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier Sentil Nasib Laki-Laki: Menjadi Pria Itu Sulit!
Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo Gugat KPU Pemalang ke MK: Lawan Politik Uang di Pilkada 2024
Berita Lainnya

1

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023

2

Potret Silaturahmi Wamendes PDTT Bersama Pengurus Nasional Forum Pesantren Salafiyyah

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Pekan Depan Prabowo Akan Hapus Utang 67 Ribu UMKM
Catat, Pekan Depan Prabowo Akan Hapus Utang 67 Ribu UMKM Senilai Rp.2,5 Triliun
Ijazah Stikom Bandung
Ijazah Harus di Kembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung
Prabowo Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Harus dari Dalam Negeri
Ribuan Koperasi Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Bahan Baku dari Indonesia
Link Live Streaming Proliga 2025 Hari Ini Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming Proliga 2025 Hari Ini Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.