Data Statistik Inggris vs Serbia Grup C Euro 2024, Digelar di Veltins Arena

Penulis: Budi

Inggris vs Serbia
(Foto: BgB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Laga perdana Inggris vs Serbia di Grup C Euro 2024 akan tersaji di Veltins-Arena, Senin (17/6/2024)  pukul 2.00 WIB.

Ada beberapa aspek menarik yang jadi perhatian sebelum pertandingan Serbia vs Inggris dimulai.

Pertemuan antara kedua tim ini tidak hanya mencerminkan sejarah persaingan mereka, tetapi juga menawarkan beberapa data statistik yang menarik untuk dianalisis.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Euro 2024, Penyisihan Sampai Final

Berikut adalah beberapa poin kunci jelang laga Inggris vs Serbia:

  1. Rekor Pertemuan: Timnas Inggris dan Serbia (sebagai penerus Yugoslavia) sudah bertemu sebanyak 15 kali sepanjang sejarah. Salah satu pertandingan menarik adalah kemenangan Inggris 2-1 atas Serbia and Montenegro dalam pertandingan persahabatan pada tahun 2003.
  2. Harry Kane dan Rekornya: Harry Kane, kapten Timnas Inggris, akan mencatat penampilannya yang ke-23 dalam turnamen besar dan menjalani pertandingan ke-12 di Euro, yang merupakan prestasi rekor untuk seorang pemain Inggris.
  3. Prestasi Clean Sheet Jordan Pickford: Kiper Jordan Pickford hanya membutuhkan satu clean sheet lagi untuk menyamai rekor Peter Shilton dengan 10 kali menjaga gawang bersih untuk Inggris dalam turnamen besar.
  4. Performa Terkini Timnas Inggris: Meskipun memiliki sejarah yang cemerlang, Timnas Inggris hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan.
  5. Partisipasi Inggris di Euro: Timnas Inggris telah aktif bermain di 38 pertandingan Euro hingga saat ini, termasuk pertandingan melawan Serbia nanti. Mereka adalah tim dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi ini tanpa pernah meraih gelar juara.
  6. Catatan Awal Turnamen: Inggris berhasil memenangkan pertandingan pembuka Euro 2020 melawan Kroasia 1-0, tetapi sebelumnya mereka belum pernah menang dalam sembilan penampilan pertama mereka di Piala Eropa.
  7. Prestasi Serbia di Turnamen Besar: Serbia sebelumnya Yugoslavia, memiliki sejarah tersingkir di babak penyisihan grup dalam empat penampilan terakhir mereka di turnamen besar.
  8. Gol Sundulan Serbia: Menariknya, sepertiga dari 15 gol Serbia di babak kualifikasi Euro 2024 tercipta melalui sundulan, menunjukkan kekuatan mereka dalam situasi bola mati.

Dengan sejumlah data statistik, pertandingan antara Serbia vs Inggris di Euro 2024 tidak hanya menjanjikan aksi sepak bola yang intens, tetapi juga menggambarkan persaingan yang kompetitif antara dua tim dengan sejarah yang kaya dan ambisi tinggi untuk meraih kesuksesan di panggung internasional.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Merelokasi warga Tanah Bergerak
Warga Desa Pasir Munjul Purwakarta yang Terdampak Tanah Bergerak Akan Direlokasikan
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.