BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Insiden dan serangan siber khususnya web defacement yang menyisipkan konten slot gacor dan judi online semakin marak terjadi di situs pemerintahan. Situasi ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Technical Consultant F5 Central Data Technology, Ilham Setia Pambudi mengatakan, pentingnya situs pemerintah meningkatkan keamanan untuk menghindari serangan siber slot gacor dan judi online.
Ilham mengungkapkan, web defacement judi online adalah insiden siber, penyerang mengubah tampilan situs web pemerintah menjadi halaman judi online. Insiden ini tidak hanya merusak citra instansi pemerintah. Namun mengganggu akses dan layanan publik yang disediakan melalui situs web tersebut.
“Saat ini metode kerja situ web judi online yaitu dengan menyusupi situs lainnya. Dengan cara menyisipkan iklan-iklan judi online untuk melakukan promosi hingga mengganti tampilan situs web tersebut (web defacement),” kata Ilham Setia Pambudi, Jumat (2/8/2024).
Web defacement biasanya terjadi Ketika situs web dalam kondisi tidak baik-baik saja atau memiliki celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas, terdapat beberapa cara kerja yang biasa digunakan oleh peretas saat melakukan web defacement, yakni, mencari celah keamanan, injeksi kode, pencurian kredensial, serangan brute force, dan eksploitasi kerentanan lain.
Selain itu, Ilham juga menyebut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah memberikan panduan langkah penanganan dan mitigasi terhadap eksploitasi kerentanan pada situs web pemerintahan yang menjadi target serangan web defacement judi online.
BACA JUGA: Menkominfo Budi Arie Mengaku Tak Tahu Siapa ‘T’ Si Pengendali Judi Online
“BSSN telah mengelurkan dokumen yang berisi panduan terkait web defacement khususnya Judi online. Bagaimana cara memitigasi untuk meminimalisir serangan web judi online,” ucapnya
Ilham pun mengatakan, ada berbagai cara untuk mencegah dan menangani serangan siber slot gacor dan judi online. Salah satunya dengan rutin mengganti password dan username aplikasi atau website.
“Sebanyak 80-90 persen masyarakat menggunakan password dan username yang sama di berbagai aplikasi. Hal tersebut menjadi celah, apalagi password umum yang sangat mudah dieksploitasi. Makanya kita dianjurkan menggunakan password yang berbeda dan rutin mengubah password,” ujarnya
Tak hanya itu, adapun hal yang bisa dilakukan pemilik sistem sebagai upaya penguatan dan pencegahan terhadap serangan Web Defacement sesuai Panduan Keamanan Sistem Informasi yakni dengan melakukan pembaruan sistem, pengaturan keamanan, kontrol akses, melakukan pemantauan keamanan.
Kemudian, melakukan perlindungan password, rutin melakukan backup rutin, pelatihan keamanan dan melakukan audit keamanan secara rutin.
“Semua instansi juga harus bisa melindungi aplikasi website dan API (service aplikasi untuk mengintegrasikan aplikasi). Aplikasi yang ada diinternet itu tidak bisa kontrol, serangan akan semakin banyak ke aplikasi. Kita harus aware terhadap serangan tersebut,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)