BANDUNG, TM.ID: Usai mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin bakal berupaya melakukan akselerasi dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.
Rencana tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi pemerintah pusat menyatakan siap untuk memberikan guyuran dana yang nilainya hampir Rp11 triliun.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bilang Studi Kereta Cepat ke Surabaya Rampung Dua Pekan Lagi
Dana tersebut untuk merealisasikan pembangunan LRT, yang akan menjadi moda transportasi massal terintegrasi Bandung Raya. Sekaligus menjadi feeder pendukung Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau WHOOSH.
LRT yang akan menghubungkan Jalan Babakan Siliwangi-Leuwi Panjang kata Bey Triadi, memiliki jarak sekitar 15 kilometer.
“Pada saat ratas dengan presiden minggu lalu, disetujui LRT Bandung Raya juga LRT Bali. Segera diajukan studinya, walaupun sudah banyak. Dari Babakan Siliwangi ke Leuwi Panjang, 15 kilometer. Nilainya sekitar Rp10,9 triliun,” ujarnya di Gedung Sate, Selasa (3/10/2023).
BACA JUGA: Bey Machmudin Desak Pemda Kabupaten dan Kota di Bandung Raya Perkuat Tata Kelola Sampah!
Dia berharap, dalam waktu dekat pembangunan LRT dapat segera dilakukan guna mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bandung khususnya, melalui hadirnya transportasi massal terintegrasi.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa groundbreaking. Jadi tidak hanya studi terus, karena pemecahan kemacetan di Bandung harus ada,” tandasnya.
(Dang Yul/Masnur)