Danantara Targetkan Investasi RP81 T di 2025, Sasar 8 Sektor Utama

Penulis: Raidi Rahman

Investasi Danantara
CEO Danantara Rosan Roeslani (Dok BPMI Sekretariat Presiden)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDDanantara Indonesia telah menetapkan target investasi pada tahun 2025. Badan Pengelola Investasi ini menargetkan investasi senilai 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp81,54 triliun pada 8 sektor utama.

Hal ini disampaikan oleh Managing Director Danantara Indonesia Arief Budiman dalam acara bertajuk “Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia” yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (3//6/2025).

“Saat ini kita melihat untuk tahun 2025 diharapkan kita bisa melakukan investasi sekitar 5 miliar dolar AS, dalam 6- 9 bulan yang tersisa,” ujar Arif, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan investasi tersebut akan dialokasikan untuk delapan sektor utama, diantaranya:

  1. Minerals Termasuk Hilirisasi
  2. Renewables Energy
  3. Digital Infrastructure
  4. Health Care
  5. Financial Services
  6. Infrastructure Utilities
  7. Industrial Estate
  8. Food sebagai bagian dari Food And Agriculture.

Pada tahun ini, Arief memproyeksikan dividen yang akan diterima oleh Danantara Indonesia dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp120 triliun.

Baca Juga:

Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis

Fantastis! Prabowo Ungkap Aset yang Dikelola Danantara Capai Rp16.400 Triliun

Dari hasil dividen yang diterima tersebut, Danantara berupaya meningkatkan nilai tambah melalui investasi yang dilakukan di sektor- sektor strategis nasional.

“Ekspektasinya adalah, dari kontribusi kita di tahun ini kurang lebih dividen yang dikontribusikan adalah Rp120 triliun, bagaimana kita bisa meningkatkan nilai kontribusi dividen ini yang akan dikelola dan di re-investasikan kembali oleh Danantara,” ujar Arief.

Adapun, sektor yang akan disasar tersebut dinilai dari beberapa faktor, di antaranya terkait dampaknya terhadap perekonomian nasional, seberapa besar imbal hasilnya (return), serta peluangnya.

Selain mengelola dividen, Arief menjelaskan Danantara Indonesia juga difungsikan untuk menarik co-investment (investasi bersama). Investasi ini dapat berupa uang maupun capability dan competitiveness yang tidak ada, namun sangat dibutuhkan oleh Indonesia.

Melalui target ini, Danantara menjelaskan bagaimana aset-aset BUMN dikonsolidasikan, dan menciptakan nilai tambah dengan mengoptimalkan aset yang ada dan menginvestasikan ke dalam sektor penting dan strategis Indonesia.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jarvis cocker The Shipping Forecast
Jarvis Cocker Pilih Jadi Penyiar Perkiraan Cuaca BBC, Dua Hari Sebelum Konser Pulp di Glastonbury
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Pelaku rudapaksa anak di bawah umur
Polres Serang Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur
ade armando komisaris PLN
Jadi Komisaris PLN NP, Inilah Jejak Kontroversi Ade Armando
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
PBSI Paceklik Gelar, Taufik Hidayat: Jangan Cuma Kejar Ranking, Rakyat Inginkan Juara
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.