Dampak Rabies Terhadap Manusia: Takut Air Hingga Kematian!

Penulis: distopia

Ilustrasi. (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Rabies merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf manusia dan hewan, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Dalam penyebarannya, virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan atau kontak langsung dengan air liur hewan terinfeksi. Dampaknya terhadap manusia bisa sangat berbahaya, bahkan dapat berujung pada kematian jika tidak segera diobati.

Gejala dan efek rabies pada manusia tidak boleh dianggap enteng. Proses perkembangan penyakit ini melalui beberapa tahap memiliki implikasi serius bagi penderitanya.

Berikut Dampak dan gejala penyakit rabies terhadap manusia.

Prodromal

rabies
Ilustrasi. (wikipedia)

Pada tahap awal yang dikenal sebagai tahap prodromal, gejala yang muncul serupa dengan gejala flu biasa seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu, penderitanya mungkin merasakan gatal-gatal atau kesemutan di sekitar area gigitan.

Eksitasi

Kemudian, penyakit ini memasuki tahap eksitasi yang ditandai dengan perubahan perilaku dan suasana hati. Penderitanya dapat menjadi gelisah, cemas, dan mengalami kesulitan tidur. Keadaan ini dapat berkembang menjadi hiperaktivitas, kebingungan, dan bahkan halusinasi. Mereka juga mungkin mengalami fobia air (hidrofobia) atau ketakutan terhadap cahaya (fotofobia).

Paralitik

Tahap berikutnya adalah tahap paralitik, di mana penderitanya mengalami kelemahan otot yang perlahan-lahan menyebar ke seluruh tubuh. Otot-otot wajah dan tenggorokan melemah, sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas, makan, dan minum.
Pada tahap ini, keadaan pasien sering berujung pada koma dan kegagalan pernafasan, yang akhirnya berakibat fatal.

Segera perawatan medis harus diberikan jika seseorang dicurigai terinfeksi rabies. Sayangnya, tidak ada pengobatan yang efektif untuk penyakit ini setelah gejala muncul sepenuhnya. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangatlah penting.

Vaksin dan imunoglobulin rabies harus diberikan segera setelah terjadi gigitan oleh hewan yang terinfeksi guna mencegah perkembangan penyakit.

Penting untuk diingat bahwa rabies dapat dicegah melalui vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar atau yang terinfeksi, serta mendapatkan perawatan medis segera setelah tergigit atau terpapar oleh hewan yang mencurigakan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal pernah tergigit oleh hewan yang berpotensi terinfeksi rabies, segera hubungi petugas kesehatan setempat untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

BACA JUGA: Penyakit Rabies: Ancaman Serius bagi Hewan dan Manusia

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.