Dampak Rabies Terhadap Manusia: Takut Air Hingga Kematian!

Ilustrasi. (freepik)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Rabies merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf manusia dan hewan, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Dalam penyebarannya, virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan atau kontak langsung dengan air liur hewan terinfeksi. Dampaknya terhadap manusia bisa sangat berbahaya, bahkan dapat berujung pada kematian jika tidak segera diobati.

Gejala dan efek rabies pada manusia tidak boleh dianggap enteng. Proses perkembangan penyakit ini melalui beberapa tahap memiliki implikasi serius bagi penderitanya.

Berikut Dampak dan gejala penyakit rabies terhadap manusia.

Prodromal

rabies
Ilustrasi. (wikipedia)

Pada tahap awal yang dikenal sebagai tahap prodromal, gejala yang muncul serupa dengan gejala flu biasa seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu, penderitanya mungkin merasakan gatal-gatal atau kesemutan di sekitar area gigitan.

Eksitasi

Kemudian, penyakit ini memasuki tahap eksitasi yang ditandai dengan perubahan perilaku dan suasana hati. Penderitanya dapat menjadi gelisah, cemas, dan mengalami kesulitan tidur. Keadaan ini dapat berkembang menjadi hiperaktivitas, kebingungan, dan bahkan halusinasi. Mereka juga mungkin mengalami fobia air (hidrofobia) atau ketakutan terhadap cahaya (fotofobia).

Paralitik

Tahap berikutnya adalah tahap paralitik, di mana penderitanya mengalami kelemahan otot yang perlahan-lahan menyebar ke seluruh tubuh. Otot-otot wajah dan tenggorokan melemah, sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas, makan, dan minum.
Pada tahap ini, keadaan pasien sering berujung pada koma dan kegagalan pernafasan, yang akhirnya berakibat fatal.

Segera perawatan medis harus diberikan jika seseorang dicurigai terinfeksi rabies. Sayangnya, tidak ada pengobatan yang efektif untuk penyakit ini setelah gejala muncul sepenuhnya. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangatlah penting.

Vaksin dan imunoglobulin rabies harus diberikan segera setelah terjadi gigitan oleh hewan yang terinfeksi guna mencegah perkembangan penyakit.

Penting untuk diingat bahwa rabies dapat dicegah melalui vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar atau yang terinfeksi, serta mendapatkan perawatan medis segera setelah tergigit atau terpapar oleh hewan yang mencurigakan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal pernah tergigit oleh hewan yang berpotensi terinfeksi rabies, segera hubungi petugas kesehatan setempat untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

BACA JUGA: Penyakit Rabies: Ancaman Serius bagi Hewan dan Manusia

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
enea-bastianini-ducati-team
Enea Bastianini Tidak Pasang Target Spesifik untuk MotoGP 2025
Persiapan banjir
Lindungi Kesehatan Selama Banjir Dengan Persiapan Tindakan Ini!
Detoksifikasi makanan Imlek
Cara Detoksifikasi Setelah Menikmati Banyak Makanan Saat Imlek!
pagar laut tangerang-2
Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Ditunda
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI
Headline
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.