Cuaca Ekstrim, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Hingga 3 Bulan ke Depan

Foto - Web -

Bagikan

LOMBOK,TM.ID : Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady mengatakan seluruh jalur pendakian gunung Rinjani di tutup mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023 karena cuaca ekstrim yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

“Penutupan jalur pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani,” kata Dedi.

Dedy menyebutkan seluruh destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani meliputi jalur wisata pendakian Senaru dan Torean di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

“Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan cek out maksimal pada 3 Januari 2023 di masing-masing pintu pendakian,” katanya.

Sementara itu, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Duty Aprilia Mustika Dewi memprakirakan suhu pada malam pergantian Tahun Baru 2023 di kaki Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat berkisar 18 derajat hingga 25 derajat.

“Warga yang akan berlibur diharapkan tetap waspada dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan,” kata Prakirawan BMKG Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Duty Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat (30/12/2022).

BACA JUGA: Suhu Malam Tahun Baru di Kaki Gunung Rinjani Capai 18 Derajat

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Sembalun diprediksi diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang yakni pagi hari berawan hingga hujan ringan, siang hingga sore hari hujan ringan hingga hujan lebat. Sedangkan kecepatan angin angin yang bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan maksimal 38 kilometer/jam

“Malam hingga dini hari cuaca diprediksi hujan ringan hingga hujan sedang,” katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca, warga diharapkan waspadai potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki fronx
Menuju Indonesia, Suzuki Fronx Versi India dan Jepang Punya Perbedan!
bersin saat memasak cabai
Kenapa Sering Bersin Saat Memasak Cabai?
paus fransiskus meninggal
Apa Itu Tanatopraksi? Ada Dalam Proses Pemakaman Paus
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
pemakaman paus fransiskus
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi Ada di Barisan Paling Depan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.