BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak yang beranggapan Clobazam dan alprazolam merupakan dua jenis obat yang sama, karena keduanya golongan dari benzodiazepine.
Kedua obat tersebut memiliki efek yang sama-sama menenangkan. Namun, perlu Anda ketahui dua jenis obat ini berbeda dalam penggunaannya.
Simak artike ini untuk mengetahui perbedaan dua jenis obat yang sama sama golongan dari benzodiazepine, agar tidak keliru.
Fungsi Clobazam dan Alprazolam
Clobazam adalah obat benzodiazepine yang umumnya digunakan untuk mengobati dan mencegah kejang, terutama pada pengidap epilepsi. Obat ini sering diresepkan untuk menangani sindrom Lennox-Gastaut, bentuk epilepsi yang parah dan sulit diobati.
Clobazam bekerja dengan cara meningkatkan efek neurotransmitter yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA) di otak, yang membantu mengurangi aktivitas listrik berlebihan yang dapat memicu kejang. Selain itu, clobazam juga memiliki kemampuan untuk meredakan gangguan kecemasan.
Di sisi lain, alprazolam, yang lebih banyak yang mengenalnya dengan nama merek “Xanax” adalah obat benzodiazepine yang paling sering orang gunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, gangguan panik, dan kecemasan yang terkait dengan depresi.
Sama seperti clobazam, obat ini juga bekerja dengan meningkatkan efek GABA di otak, namun resep obat ini untuk kondisi yang berbeda.
Perbedaan Penggunaan dan Bentuk Sediaan
Perbedaan utama antara clobazam dan alprazolam terletak pada kondisi yang diobati. Utamanya, penggunaan Clobazam untuk mengatasi kejang pada epilepsi, sementara alprazolam untuk meredakan gangguan kecemasan dan panik.
Clobazam tersedia dalam bentuk tablet, sedangkan alprazolam tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk tablet lepas lambat dan tablet cepat larut.
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter
Meskipun kedua obat ini berasal dari golongan yang sama, penggunaannya sangat berbeda dan Anda tidak bisa menyamakannya.
Karena itu, sangat penting untuk berbicara terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan clobazam atau alprazolam untuk memastikan bahwa obat yang Anda pilih sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Anda juga tidak boleh menggunakan clobazam dan alprazolam secara bersamaan. Menggunakan kedua obat ini secara bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping seperti rasa kantuk, pusing, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi.
BACA JUGA: Alprazolam Langka! Sebulan Para Pengidap Gangguan Mental Cover BPJS di Bandung Tidak Ada Obat
Meskipun keduanya sama-sama obat benzodiazepine, tapi clobazam dan alprazolam memiliki tujuan dan penggunaan yang berbeda. Hati-hatilah dalam mengonsumsi obat-obatan, agar lebih jelas sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
(Virdiya/Aak)