Ciri-ciri Keong Sawah yang Tidak Beracun

Penulis: Vini

Keong Sawah Tutut Tidak Beracun
Tutut, salah satu jenis keong sawah yang tidak beracun (Foto: Halodoc)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mungkin Anda pernah melihat atau bahkan menyentuh keong, jenis hewan molusca yang bertubuh lunak, kenyal, berlendir. Lalu, apakah semua jenis keong sawah beracun?

Tentunya tidak semua keong aman untuk dikonsumsi, seperti keong mas yang banyak ditemukan juga di sawah.

Oleh sebab itu, untuk menghindari risiko keracunan, penting untuk memahami ciri-ciri keong yang aman dan tidak mengandung racun.

Keong sawah atau sering disebut tutut, adalah salah satu jenis hewan lunak yang populer sebagai bahan makanan.

Keong tutut ini punya ciri tersendiri, di antaranya berwarna hijau kehitaman dengan ukuran yang tidak sebesar keong mas.

Jenis keong yang sering dijumpai meliputi keong sawah dan keong slipper (Crepidula fornicata).

Ciri-ciri Keong yang Aman Dikonsumsi

Berikut ini adalah beberapa ciri utama keong yang aman untuk Anda makan:

1. Asal

Keong sawah yang berasal dari sawah, parit, atau danau dengan air bersih cenderung lebih aman dibandingkan dengan keong yang ditemukan di perairan tercemar.

Namun untuk keong jenis apapun sebaiknya jangan dikonsumsi apabila hidup di perairan industri atau daerah dekat pembuangan limbah.

2. Habitat

Keong sawah biasanya hidup di habitat berlumpur yang kaya akan tanaman air. Jika keong ditemukan di lokasi yang tidak lazim, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya.

Menurut laman marlin.ac.uk, keong slipper (Crepidula fornicata) sering menempel pada cangkang kerang seperti Mytilus edulis dan tiram Ostrea edulis di substrat lunak pada daerah perairan dangkal.

3. Ukuran

Keong yang aman untuk dikonsumsi biasanya berukuran sedang dan tidak terlalu besar, atau lebih kecil dari kepalan tangan bayi.

4. Cangkang

Keong yang layak dimakan memiliki cangkang keras dengan warna hijau pekat hingga hitam. Permukaan cangkangnya tidak berlumut atau rusak.

5. Daging

Daging keong segar berwarna putih atau kekuningan, memiliki tekstur kenyal, dan tidak berbau amis. Hindari keong dengan daging lembek, berwarna pucat, atau berbau busuk.

Cara Memasak Keong yang Aman

Setelah memastikan keong yang dipilih aman, langkah berikutnya adalah mengolahnya dengan benar. Berikut adalah beberapa tips memasak keong agar aman dikonsumsi:

1. Membersihkan

Cuci keong dengan air mengalir hingga bersih dari lumpur dan kotoran. Pastikan bagian dalam cangkang juga bersih.

2. Merebus

Rebus keong hingga matang sempurna untuk membunuh kuman dan bakteri yang mungkin ada pada dagingnya.

3. Membuang Air Rebusan

Buang air rebusan pertama agar zat-zat berbahaya yang terbawa dari habitat keong dapat hilang sepenuhnya.

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Bengkulu yang Menggugah Selera

Mengenali ciri-ciri keong yang aman dapat menghindarkan Anda dari keracunan. Meskipun keong sawah memiliki banyak manfaat, risiko tetap ada jika pengolahannya tidak benar. Piilihlah keong yang benar-benar aman untuk Anda konsumsi.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.