BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mungkin Anda pernah melihat atau bahkan menyentuh keong, jenis hewan molusca yang bertubuh lunak, kenyal, berlendir. Lalu, apakah semua jenis keong sawah beracun?
Tentunya tidak semua keong aman untuk dikonsumsi, seperti keong mas yang banyak ditemukan juga di sawah.
Oleh sebab itu, untuk menghindari risiko keracunan, penting untuk memahami ciri-ciri keong yang aman dan tidak mengandung racun.
Keong sawah atau sering disebut tutut, adalah salah satu jenis hewan lunak yang populer sebagai bahan makanan.
Keong tutut ini punya ciri tersendiri, di antaranya berwarna hijau kehitaman dengan ukuran yang tidak sebesar keong mas.
Jenis keong yang sering dijumpai meliputi keong sawah dan keong slipper (Crepidula fornicata).
Ciri-ciri Keong yang Aman Dikonsumsi
Berikut ini adalah beberapa ciri utama keong yang aman untuk Anda makan:
1. Asal
Keong sawah yang berasal dari sawah, parit, atau danau dengan air bersih cenderung lebih aman dibandingkan dengan keong yang ditemukan di perairan tercemar.
Namun untuk keong jenis apapun sebaiknya jangan dikonsumsi apabila hidup di perairan industri atau daerah dekat pembuangan limbah.
2. Habitat
Keong sawah biasanya hidup di habitat berlumpur yang kaya akan tanaman air. Jika keong ditemukan di lokasi yang tidak lazim, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya.
Menurut laman marlin.ac.uk, keong slipper (Crepidula fornicata) sering menempel pada cangkang kerang seperti Mytilus edulis dan tiram Ostrea edulis di substrat lunak pada daerah perairan dangkal.
3. Ukuran
Keong yang aman untuk dikonsumsi biasanya berukuran sedang dan tidak terlalu besar, atau lebih kecil dari kepalan tangan bayi.
4. Cangkang
Keong yang layak dimakan memiliki cangkang keras dengan warna hijau pekat hingga hitam. Permukaan cangkangnya tidak berlumut atau rusak.
5. Daging
Daging keong segar berwarna putih atau kekuningan, memiliki tekstur kenyal, dan tidak berbau amis. Hindari keong dengan daging lembek, berwarna pucat, atau berbau busuk.
Cara Memasak Keong yang Aman
Setelah memastikan keong yang dipilih aman, langkah berikutnya adalah mengolahnya dengan benar. Berikut adalah beberapa tips memasak keong agar aman dikonsumsi:
1. Membersihkan
Cuci keong dengan air mengalir hingga bersih dari lumpur dan kotoran. Pastikan bagian dalam cangkang juga bersih.
2. Merebus
Rebus keong hingga matang sempurna untuk membunuh kuman dan bakteri yang mungkin ada pada dagingnya.
3. Membuang Air Rebusan
Buang air rebusan pertama agar zat-zat berbahaya yang terbawa dari habitat keong dapat hilang sepenuhnya.
BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Bengkulu yang Menggugah Selera
Mengenali ciri-ciri keong yang aman dapat menghindarkan Anda dari keracunan. Meskipun keong sawah memiliki banyak manfaat, risiko tetap ada jika pengolahannya tidak benar. Piilihlah keong yang benar-benar aman untuk Anda konsumsi.
(Virdiya/Aak)