BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Franco Morbidelli menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan performanya di musim MotoGP 2025.
Pembalap VR46 Racing Team itu mengalami trauma servikal usai kecelakaan keras di tikungan 11 Sirkuit Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol, Minggu (27/4/2025).
Insiden tersebut terjadi saat Morbidelli berusaha menutup balapan dengan hasil positif. Namun sayangnya, kehilangan kendali di sektor cepat membuatnya menghantam aspal dengan keras, hingga membutuhkan perawatan intensif di pusat medis.
Dalam rilis resmi, VR46 Racing mengonfirmasi bahwa tidak ada patah tulang serius terdeteksi, namun Morbidelli mengalami syok berat akibat benturan tersebut.
“Setelah kecelakaan hebat di Grand Prix Spanyol, ‘Franky’ mengalami trauma servikal. Syukurlah, tidak ada patah tulang. Proses pemulihan akan terus dievaluasi dalam beberapa jam ke depan,” demikian pernyataan tim, ikutip Selasa (29/4/2025).
Akibat kondisi tersebut, Morbidelli dipastikan absen dalam tes kolektif MotoGP yang digelar pada Senin (28/4) di Jerez. Ini menjadi kerugian besar, mengingat ia tengah beradaptasi penuh dengan Ducati GP24 usai performa inkonsisten musim lalu.
Baca Juga:
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
Lebih jauh lagi, ketidakpastian seputar pemulihannya membuat keikutsertaannya di Grand Prix Prancis diragukan. Dengan waktu hanya sekitar dua pekan sebelum balapan di Le Mans, Morbidelli berpacu dengan waktu untuk kembali bugar.
Cedera ini menjadi pukulan baru dalam upaya Morbidelli membangun momentum bersama VR46, di tengah ekspektasi tinggi terhadap performa para pembalap Ducati musim ini.
Jika pemulihan berjalan lambat, ancaman kehilangan lebih banyak poin krusial di awal musim semakin nyata.
Situasi ini membuat masa depan Morbidelli di musim 2025 kian penuh tanda tanya, di tengah ketatnya persaingan MotoGP yang tidak pernah memberi ruang untuk keterlambatan adaptasi.
(Budis)