ChatGPT dan Transformasi Budaya Digital di Indonesia

Penulis: Budi

Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dalam waktu singkat, Indonesia telah mengalami lompatan besar dalam hal budaya digital.

Bukan hanya soal koneksi internet atau maraknya platform media sosial, tetapi juga bagaimana masyarakat—terutama generasi muda, mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu wujud nyatanya adalah lonjakan penggunaan ChatGPT, yang kini tidak lagi sebatas tren, melainkan bagian dari gaya hidup produktif masyarakat Indonesia.

Menurut Chief Economist OpenAI Ronnie Chatterji, penggunaan ChatGPT di Indonesia meningkat lebih dari tiga kali lipat hanya dalam setahun terakhir.

Hal ini menjadikan Indonesia salah satu negara berkembang dengan adopsi AI tercepat di dunia, sebagaimana disampaikannya dalam forum Unlocking the Economic Impact of AI in Emerging Markets yang digelar oleh East Ventures, Rabu (25/6/2025).

“Warga Indonesia menunjukkan tanda-tanda kecanduan dalam arti yang positif terhadap ChatGPT,” ujar Chatterji.

Yang menarik, penggunaan ChatGPT tidak terbatas pada hiburan semata. Pelajar menggunakannya untuk memahami pelajaran, menulis esai, hingga belajar coding.

Baca Juga:

Tong Tong, Bayi Kecerdasan Buatan Pertama di Dunia

Profesional memanfaatkannya untuk menyusun strategi pemasaran atau menganalisis data. Kreator konten bahkan telah menjadikan fitur image generation dari ChatGPT sebagai bagian integral dari proses produksi mereka.

Fenomena ini menggambarkan pergeseran budaya digital: masyarakat Indonesia bukan lagi sekadar konsumen teknologi global, tetapi juga kontributor aktif dalam menciptakan solusi berbasis AI.

Demografi Indonesia yang didominasi anak muda menjadi katalis utama perubahan ini. Chatterji menyebut Indonesia sebagai “pasar anak muda” yang potensial untuk pertumbuhan teknologi AI.

Mereka cepat belajar, cepat mencoba, dan cepat berinovasi.

Tidak mengherankan bila tren penggunaan ChatGPT tumbuh paling signifikan di kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pelaku startup.

Namun di balik pertumbuhan ini, ada tantangan besar: regulasi dan literasi digital. Banyak pengguna yang belum memahami batasan etis penggunaan AI, termasuk isu privasi, hak cipta, dan potensi penyalahgunaan.

Untuk itu, perlu kerja sama antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan untuk memastikan bahwa transformasi digital ini berjalan aman, etis, dan inklusif.

Chatterji menegaskan bahwa masa depan AI global tidak hanya ditentukan oleh Silicon Valley, tetapi juga akan datang dari kota-kota seperti Jakarta.

Kombinasi antara talenta lokal, kebutuhan spesifik masyarakat, dan teknologi global seperti ChatGPT, membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pusat inovasi AI di Asia Tenggara bahkan dunia.

Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang mencapai 226% pada 2024, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Tantangannya sekarang adalah bagaimana memastikan ekosistem teknologi ini tidak hanya tumbuh cepat, tetapi juga tumbuh dalam arah yang berkelanjutan dan berdampak luas.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.