BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Abu Nawas tidak hanya mampu mengelabuhi manusia, namun ternyat hewan pun kalah pintar dengan Abu Nawas. Sebuah kisah menceritakan Abu Nawas berhasil kelabuhi monyet yang sangat pintar dan mendapat hadiah besar.
Suatu hari saat Abu Nawas sedang berjalan jalan di tengah kota, ia melihat sebuah kerumunan. Karena penasaran, ia pun mendekat untuk melihat.
“Ada kerumunan apa itu” Abu Nawas bertanya pada seorang warga.
“Disana ada pertunjukan keliling seekor monyet Ajaib” jawab seorang warga yang juga menyaksikan kerumunan tersebut.
“Maskudmu Ajaib bagaimana?” tanya Abu Nawas.
“Monyet itu jinak dan sangat tunduk pada pemiliknya. Monyet itu pun sangat pintar dan bisa mengerti bahasa manusia”
Monyet Ajaib itu membuat pertunjukan sangat menarik. Saking menariknya pertunjukan itu ditonton oleh ratusan orang yang bekerumun.
Mendengar penjelasan itu pun Abu Nawas menjadi tertarik ingin melihat seberapa pintar monyet itu. Akhirnya Abu Nawas berdesak-desakan, memaksa masuk kedalam kerumuanan. Hinnga akhirnya Abu Nawas tiba di barisan paling depan kerumunan itu.
Abu Nawas pun memperhatikan pertunjukan itu. Hingga tiba waktunya sang pemilik monyet memberikan tantangan kepada para penontonnya.
Sang pemilik monyet menantang, barang siapa yang bisa membuat monyet nya mengnagguk, ia akan memberikan hadiah yang besar.
Sang pemilik monyet sangat yakin bahwa monyetnya hanya tunduk padanya. Untuk itu ia berani bertaruh hadiah dalam jumlah yang besar bagi siapapun yang bisa membuat monyetnya menangguk.
Warga yang menyaksikan pun semakin tertarik. Banyak orang yang mencoba, namun benar saja, tidak ada satupun yang berhasil membuat monyet itu menangguk. Berbagai cara sudah dicoba oleh para penonton, namun semuanya gagal.
Melihat monyet itu sangat patuh, membuat Abu Nawas semakin penasaran. Tiba giliran Abu Nawas untuk mencoba tantangan itu. Ia pun maju dan berhadapan dengan monyet itu.
Abu Nawas berpikir bagaimana caranya membuat monyet itu menangguk. Abu Nawas pun mencoba mengajak ngobrol monyet itu. Sang pemilik monyet itu pun mempersilakan Abu Nawas untuk berbicara dengan monyetnya.
“Apakah kau tahu siapa aku?” tanya Abu Nawas pada monyet itu. Monyet yang bisa mengerti Bahasa manusia itu pun menggelengkan kepalanya
Abu Nawas pun melanjutkan pertanyaan nya. “Apakah kau tidak takut padaku?.” Monyet itu pun menggeleng lagi.
“Apakah kau takut pada tuan mu?”. Monyet itu diam. “Mengapa kau tidak menjawab?” goda Abu Nawas pada monyet itu, namun monyet tetap diam.
“Jika kau tidak menjawab, aku akan bilang pada tuanmu kalau kau sebenernya takut padanya” ancam Abu Nawas. Sontak si monyet yang pun menangguk, menjawab pertanyaan Abu Nawas sebelumnya.
Melihat hal itu sang pemilik pun heran bagaimana Abu Nawas bisa buat monyet itu mengangguk. Namun sang pemilik itu curang dan tidak mau memberi hadiah pada Abu Nawas.
Sang pemilik malah menantang Kembali Abu Nawas. Pemilik monyet berjanji akan memberi hadiah 2 kali lipat lebih besar dari hadiah sebelumnya jika Abu Nawas berhasil dalam tantangan ini.
Abu Nawas pun menerima tantangan itu.
BACA JUGA:
Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Obati Raja Dengan Telur Unta
Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Jadi Kaya Setelah Menunggingi Raja
Sang pemilik pun berbicara dengan monyetnya. Setelah itu sang pemilik monyet menantang Abu Nawas untuk membuat monyetnya menggelengkan kepala.
Abu Nawas sudah curiga bahwa pemilik monyet telah menyuruh monyet nya untuk tidak menggeleng. Namun Abu Nawas tidak habis akal.
Abu Nawas pun mengajak monyet itu berbicara.
“Apakah kau tidak takut padaku?” tanya Abu Nawas. monyet itu pun menagguk.
Abu Nawas pun mengeluarkan sebotol balsam. “Apakah kau tau rasanya balsam ini?”. sang monyet pun menangguk.
“Bolehkah aku mengoleskan nya pada selangkangan mu?” monyet itu pun melihat pemiliknya yang sedang melotot. Monyet itu pun terpaksa mengangguk.
Abu Nawas pun mengoleskan sedikit balsam pada selangkangan nya. Monyet itu tampak menahan panas, namun masih terlihat kuat.
“Sepertinya kau kuat. Bolehkah aku oleskan sisa balsam di botol ini?” Abu Nawas menjahili monyet itu.
Monyet yang sudah merasa kepanasan pun tampak takut. Saat Abu Nawas akan mengoleskan ya, monyet itu pun menggeleng dengan kencang.
“Aku berhasil buat monyet ini menggelengkan kepalanya. Sekarang mana hadiah ku?” kata Abu Nawas pada pemilik monyet itu.
Pemilik monyet pun tak bisa mengelak dan memberikan Abu Nawas hadiahnya.
(Raidi/ Budis)