Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Dapat Untung karena Menangkap Angin

Kisah Abu Nawas
Illustrasi (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Abu nawas seringkali mendapatkan permintaan aneh dari sang Raja, namun cerdiknya abu nawas, dia selalu bisa mengambil keuntungan dari permintaan sang Raja. Sebuah kisah menceritakan Abu Nawas berhasil menangkap angin yang membuat Raja marah.

Suatu hari ketika Abu Nawas sedang bersantai di depan rumahnya, seorang pengawal kerajaan tiba tiba datang. Pengawal itu meminta Abu Nawas untuk datang ke istana Raja detik ini juga.

Abu Nawas yang sedang santai pun terpaksa meninggalkan kopi yang baru saja ia minum satu teguk dan bergegas menuju istana.

Abu Nawas sampai di istana dengan terengah engah. “Ada apa yang mulia memanggil hamba?” tanya Abu Nawas.

Abu Nawas sudah menaruh curiga pada sang Raja. Karena apabila ada panggilan mendadak, dirinya selalu berakhir dikerjai oleh sang Raja.

“Aku akhir akhir ini sedang merasa tidak enak badan, dan perutku sakit. Para tabib mengatakan aku kena serangan angin,” jelas sang Raja.

“Baiklah yang mulia, namun apa yang bisa saya lakukan sehingga engkau memanggil hamba kemari” tanya Abu Nawas heran.

“Aku kesal dengan angin yang telah membuat ku sakit. Untuk itu aku ingin kau menangkap angin dan memenjarakan nya!” perintah sang Raja.

Abu Nawas yang mendengar permintaan sang Raja pun kebingungan. “Bagaimana aku melakukan nya yang mulia?” tanya Abu Nawas.

“Bukan kah kau cerdas, pikirkan lah caranya!” ucap sang Raja ingin menguji Abu Nawas. “Apakah kau sanggup?”

Kecurigaan Abu Nawas pun benar, sang Raja ingin mengerjai dan menguji kecerdasan Abu Nawas. Namun Abu Nawas menyanggupi nya.

“Baiklah yang mulia, saya akan mencoba nya” jawab Abu Nawas, sambil masih memikirkan bagaimana cara menangkap angin.

“Baiklah, aku beri kau 3 hari untuk menangkap angin itu!” tegas sang Raja. “Jika tidak bisa, maka aku akan menghukum mu!”.

Tugas Menangkap Angin

Abu Nawas pun bergegas pulang kerumah. Pikiran nya penuh memikirkan bagaimana caranya menangkap angin. Sambil meminum kopi yang ia tinggal kan tadi, Abu Nawas melamun di depan rumahnya.

Pagi, siang, hingga malam Abu Nawas hanya memikirkan cara menangkap angin. 3 hari pun berlalu, tapi Abu Nawas belum menemukan caranya.

“Bagaimana ini, aku belum menemukan cara nya menangkap angin” gumam Abu Nawas mulai panik, karena sudah tidak ada waktu lagi.

Abu Nawas telah kelelahan, dia hampir tidak tidur selama 2 hari akibat memikirkan permintaan sang Raja. Bahkan dia tidak sempat makan, dan hanya meminum kopi seharian.

Saat dirinya sudah merasa sangat lelah hingga merasa sakit, seketika dia menemukan jawaban nya. Abu Nawas pun telah menemukan cara menangkap angin.

BACA JUGA:

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Selamat dari Hukuman Mati

Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Menjawab Pertanyaan Raja, “Allah Lagi Apa?”

Abu Nawas pun berlari menuju istana sang Raja. Membawa sebuah botol yang ditutup rapat, Abu Nawas menghadap sang Raja.

“Wahai Raja, hamba telah berhasil menangkap angin. Hamba pun telah memenjarakan nya dalam botol ini,” ucap Abu Nawas pada sang Raja.

“Coba perlihatkan padaku Abu Nawas” sang Raja tidak percaya bahwa Abu Nawas berhasil menangkap angin.

“Apa ini Abu Nawas, aku tidak melihat apa apa? Apakah kau coba menipuku?” tanya sang Raja.

“Bukan begitu yang mulia, angin memang tidak terlihat. Namun apabila paduka ingin tahu apakah didalam nya ada angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu” jelas Abu Nawas.

Sang Raja pun membuka tutup botol yang tertutup rapat, disumpal dengan sebuah kain. “Bau busuk apa ini Abu Nawas?” sang Raja terkejut saat mencium aroma dari dalam botol itu.

“Ampun tuanku, kemarin hamba memikirkan cara menangkap angin selama 3 hari tanpa istirahat dan tidak makan, hanya ditemani oleh kopi sepanjang hari,” ucap Abu Nawas.

“Seketika hamba merasa tidak enak perut, seperti ada angin yang memenuhi perut hamba. Saya yakin bahwa saya telah kena serangan angin yang sama yang telah menyerang mu wahai Raja.”

“Ketika hamba buang angin, hamba memasukan angin itu kedalam botol. Agar angin tersebut tidak kabur, hamba menyumpal botol itu dengan kain dan menutupnya dengan rapat” kata Abu Nawas menceritakan bagaimana dia berhasil menangkap angin.

“Jangan main main Abu Nawas, ini adalah kentutmu” Raja pun marah pada Abu Nawas.

Abu Nawas Meminta Kompensasi

Namun sang Raja merasa bahwa penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Baru saja raja menurunkan amarah nya, ia langsung dibuat kesal oleh Abu Nawas.

“Karena hamba telah berhasil menangkap angin itu, sekarang mana imbalanku?” tanya Abu Nawas pada sang Raja. “Aku telah memikirkan nya selama 3 hari tanpa tidur, sekarang kau harus memberikan ku kompensasi nya”

“Hah, mengapa aku harus memberi mu uang? Bukan kah aku yang seharusnya marah karena kau telah membuatku mencium kentut mu yang busuk itu?” Ucap sang Raja.

“Baiklah jika yang mulia tidak ingin memberikan ku kompensasi. Maka aku akan memberitahukan pada orang orang, bahwa yang mulia Raja telah sengaja mencium kentut ku” jawab Abu Nawas.

Sang Raja pun tertawa. Raja pun memberi Abu Nawas uang 100 dinar meskipun sambil merasa jengkel.

“Lagi kau bisa memanfaatkan kesempatan untuk mendapat uang dari ku. Baiklah, aku berikan uang mu, tapi jangan pernah kau ceritakan bahwa aku pernah mencium kentutmu” kata sang Raja.

Abu Nawas pun pulang dengan senang setelah mendapat uang dari sang Raja.

 

(Raidi/ Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria tusuk wanita di Thamrin
Gegara Diputusin, Seorang Pria Tega Tusuk Mantan Kekasihnya di Thamrin
tidur tengah jalan
Pria Tidur di Tengah Jalan Diduga Kandas Cinta, Netizen: CHIN UP!
Daerah berpotensi banjir rob
16 Daftar Daerah yang Berpotensi Terkena Banjir Rob Sampai 4 April 2025
44 Sekolah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
44 Sekolah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
Mayat dalam toren di Tambora
Gempar! Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Dalam Toren di Tambora
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aliran Sesat Tarekat Ana Loloa Meresahkan Warga Maros

4

Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 9 Maret 2025, Potensi Hujan DIsertai Petir Terjadi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti Herman
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti, Herman Instruksikan Pasang Kawat Bronjong
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Mentan Perintahkan Tiga Perusahaan Minyakita Disegel
Kurangi Takaran, Mentan Perintahkan Tiga Perusahaan Minyakita Disegel
Liverpool
Liverpool Tekuk Southampton 3-1, The Reds Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.