Cek, Perbedaan Seragam Loreng Komcad dengan Loreng TNI

Penulis: Anisa

seragam loreng komcad
(Tangkapan layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan negara, termasuk Anggota Komponen Cadangan (Komcad)

Komcad merupakan pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.

Dibentuknya komponen cadangan untuk melawan ketika suatu negara untuk memobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi.

Atas dasar itu negara juga telah mempersiapkan dan memfasilitasi baju seragam yang sama dengan seragam TNI tapi tidak disamakan.

Melansir akun Instagram @infokomando, berikut merupakan penjelasannya.

“Secara garis besar seragam yang digunakan tidak jauh beda dengan milik TNI. Akan tetapi perbedaan dapat dilihat pada penggunaan nama pada badge yang disematkan,” katanya.

Lanjutnya, pada gambar sangat jelas, untuk dada kanan tertulis nama personel sedangkan pada dada kiri tertulis TNI-KC yang berarti Komponen Cadangan TNI. Untuk penempatan logo Komcad berada diatas papan korps TNI-Komcad.

“Setiap personel Komcad dibekali baret warna hijau mirip dengan yang digunakan Korps Infanteri akan tetapi untuk emblem yang disematkan tidak sama,” ujarnya.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Tetapkan 2.497 Komcad TNI

Penjelasan berikutnya pada bagian lengan samping kiri terdapat badge Mabes TNI dilengkapi tanda pangkat balok satu warna merah serupa dengan kepangkatan terendah dilingkungan TNI yaitu Prada.

Ditambah juga dengan lengan kanan terdapat badge nama Divisi termasuk Brigade/Batalyon mana personel tersebut akan berdinas aktif sebagai Komcad.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PELAJAR SUBANG BARAK MILITER
50 Pelajar di Subang Siap Dibawa ke Barak Militer Lanud R Suryadi Suryadarma
Fleet Management System TransTRACK
Fleet Management System TransTRACK Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Pesantren Ilegal Jabar- International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) - Instagram Muhamin Iskandar jpg
Jabar Jadi Sasaran Utama Razia Pesantren Ilegal: Kerap Eksploitasi Kemiskinan Atas Nama Agama
Bandara Husein
Jet Komersial Bisa Terbang Lagi dari Husein, Asal Regulasi Diizinkan
lansia hilang di gung salak
Lansia yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Meninggal
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total
Headline
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.