BANDUNG,TM.ID: Pada event Apple Wonderlust 2023, kabar baik datang bersamaan dengan rilisnya iPhone 15 series. Kini, pengguna tidak perlu lagi repot mencari kabel lightning untuk mengisi daya.
Pasalnya, ponsel terbaru Apple saat ini sudah mendukung casan type C yang biasanya ada di perangkat Android. Namun, apakah perbandingan antara casan type C iPhone? Dan bisakah keduanya digunakan secara bergantian? Mari kita telaah lebih lanjut.
Mengapa iPhone Tidak Menggunakan Kabel Lightning?
Apple akhirnya meninggalkan kabel lightning yang telah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun. Hal ini terkait dengan regulasi pengisian daya di Uni Eropa pada tahun 2022. Regulasi ini menetapkan standar penggunaan kabel yang sama untuk semua perangkat elektronik, yaitu USB type-C.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di pasar global, Apple tidak memiliki pilihan selain mengikuti aturan ini jika ingin terus menjual produknya di wilayah Uni Eropa. Meskipun awalnya menolak dan menganggapnya sebagai batasan terhadap inovasi, Apple akhirnya menyesuaikan diri dengan undang-undang tersebut.
Langkah ini sebenarnya memiliki dampak positif, karena pengguna sekarang dapat menggunakan satu kabel untuk mengisi daya semua perangkat mereka. Hal ini juga membantu mengurangi limbah elektronik.
Perbandingan Keduanya

Meskipun keduanya menggunakan teknologi type-C yang sama, terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan casan type C pada iPhone dan Android. Apple belum memberikan banyak bocoran terkait detail penggunaan kabel tersebut.
Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa perubahan ini hanya bersifat kosmetik, dengan kecepatan transfer data yang tetap sama dengan kabel lightning, sekitar 480 Mbps atau setara dengan USB 2.0.
Sementara itu, ponsel Android terkini, seperti Samsung Galaxy S23 Plus dan Ultra, dapat mengisi daya dengan kecepatan hingga 45W, jauh lebih tinggi daripada kecepatan pengisian daya maksimal iPhone 15 yang hanya mencapai 20W. Namun, ada sedikit keuntungan bagi seri iPhone 15 Pro dan Pro Max, karena mendukung USB 3.0 yang menawarkan kecepatan transfer data hingga 10Gbps.
Pembelian Opsional dan Harga
Meskipun iPhone 15 beralih ke port USB-C, kabel USB 3.0 untuk kecepatan transfer yang lebih tinggi bersifat pembelian opsional. Artinya, pengguna harus membeli kabel tersebut secara terpisah, karena kabel yang disertakan dalam kotak masih terbatas pada kecepatan 2.0. Apple juga menjual kabel Thunderbolt 4 di situsnya dengan harga sekitar 69 dolar Amerika atau sekitar Rp1 jutaan.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Casan Type C
Apakah iPhone 15 Bisa Menggunakan Charger Android?
Sebagai pengguna Apple, pertanyaan yang muncul adalah apakah iPhone 15 bisa menggunakan charger Android? Sebelumnya, charger bersertifikasi MFI (Made for iPhone) adalah standar untuk perangkat pengisian daya pihak ketiga. Namun, dengan adanya casan type C yang lebih universal, masih belum jelas apakah MFI akan tetap berlaku untuk produk USB-C.
Dengan asumsi bahwa MFI hanya berlaku untuk kabel lightning, besar kemungkinan seluruh kabel type-C dapat digunakan untuk iPhone seri 15. Ini tentu membantu pengguna karena cukup menyimpan satu kabel untuk semua perangkat mereka, termasuk ponsel Android, iPad, MacBook, keyboard, mouse, bahkan TWS.
Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan antara type-C iPhone dan type-C Android dalam hal kecepatan pengisian daya dan fitur lainnya, pengguna dapat dengan mudah beralih antara kedua perangkat ini tanpa perlu repot mencari kabel yang sesuai.
(Kaje/Usk)