BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video berdurasi 49 detik bikin geger jagat maya. Rekaman itu memperlihatkan seorang pria tengah berkunjung ke laboratorium yang diklaim berada di China. Dalam tayangan tersebut, tampak tubuh-tubuh menyerupai manusia tersimpan di dalam tabung transparan yang berjejer rapi, menciptakan kesan seolah-olah “manusia buatan” sedang diproduksi.
Video yang viral di platform X (dulu dikenal sebagai Twitter) pada 15 Juli 2025 itu disertai narasi provokatif. “Cina membuat manusia,” tulis akun pengunggah, lengkap dengan potongan gambar yang membuat warganet makin penasaran dan terbelah pendapatnya.
Namun, benarkah China benar-benar tengah melakukan uji coba menciptakan manusia?
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata video tersebut merupakan cuplikan dari konten milik Joe Hattab, seorang YouTuber asal Dubai yang dikenal luas dengan gaya eksploratif dan kontennya yang menyajikan realitas unik dari berbagai penjuru dunia.
Hasil Penelusuran
Video aslinya diunggah Joe Hattab ke kanal YouTube miliknya pada 12 Juli 2025, dengan judul cukup menggemparkan: “China SHOCKS America: Humanoid Robots, Smart Cities, and Supercars!” Dalam video itu, Joe menjelaskan bahwa laboratorium yang ia kunjungi berlokasi di Jinan, China. Bukan tempat pembuatan manusia sungguhan, tapi pusat riset canggih yang berfokus pada pengembangan robot humanoid.
Laboratorium tersebut diketahui meneliti bagaimana robot bisa memiliki mimik wajah, mengekspresikan emosi, hingga mampu berinteraksi secara natural seperti manusia pada umumnya.
Robot-robot ini bukan dibuat untuk menggantikan manusia, tapi lebih ditujukan untuk kebutuhan pameran, hiburan, dan pariwisata bukan untuk keperluan biologis atau kloning seperti yang banyak dispekulasikan.
Baca Juga:
Cek Fakta : Hollywood Sign Terbakar Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles?
Berita Hoaks
Dengan demikian, klaim bahwa video tersebut adalah bukti nyata China sedang “membuat manusia” dapat dikategorikan sebagai narasi keliru. Informasi ini sudah disalahartikan dan dikemas ulang secara sensasional oleh pihak tertentu demi memancing perhatian publik.
Joe Hattab sendiri, yang memiliki lebih dari 17 juta pengikut di YouTube, secara gamblang menjelaskan konteks di balik laboratorium tersebut. Ia menekankan bahwa ruangan berisi “manusia dalam tabung” adalah bagian dari teknologi robotik, bukan eksperimen manusia seperti dalam film fiksi ilmiah.
Fenomena viralnya video ini menunjukkan betapa cepatnya informasi bisa berubah arah ketika tidak disertai dengan penelusuran fakta.
Meskipun teknologi humanoid kini berkembang sangat pesat. Penting bagi kita untuk tetap berpikir kritis dan tidak mudah terpancing oleh narasi yang belum terbukti kebenarannya.
Kesimpulannya, video yang menghebohkan tersebut memang nyata, namun konteksnya jauh berbeda dari klaim “China membuat manusia”. Sebuah bukti bahwa tidak semua yang viral adalah fakta. Tetap skeptis, tetap cerdas!
(Hafidah Rismayanti)