CEK FAKTA: Video Kurir Dibegal di Banyuwangi

Penulis: hafidah

Kurir Dibegal
Kurir Dibegal (Facebook/@Miky Candra Hidaseptian)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat maya sempat dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang kurir paket dibegal dan disebut menjadi korban pembegalan di perkebunan tebu Glenmore, Banyuwangi.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim cek fakta Teropongmedia.id, narasi yang beredar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.

Video yang pertama kali muncul di TikTok melalui akun @ngurirdily menampilkan seorang pria berinisial RAD dengan luka di dagu dan kepala. Ia mengklaim mengalami aksi begal saat mengantarkan paket ke daerah Kebun Kalitelepak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Beberapa akun Facebook turut menyebarkan video tersebut lengkap dengan narasi dramatis “Kurir nyaris jadi korban begal, berhasil selamat namun luka-luka.”

Cerita ini dengan cepat menyebar dan memunculkan kepanikan di kalangan masyarakat, khususnya para pekerja lapangan seperti kurir dan ojek online.

Polisi Turun Tangan

Merespons video kurir dibegal tersebut, pihak Polsek Glenmore langsung bertindak cepat. Polisi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian serta memeriksa langsung RAD sebagai pelapor. Hasil interogasi membuka fakta mengejutkan.

“Setelah dilakukan interogasi mendalam, saudara RAD akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalan tersebut hanyalah karangan,” ungkap Kapolsek Glenmore AKP Budi Hermawan, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, polisi menjelaskan bahwa luka di tubuh RAD merupakan luka lama yang sengaja dikupas ulang, sementara cairan merah yang tampak seperti darah ternyata berasal dari tumbuhan yang diremas. Dengan kata lain, insiden itu murni rekaan demi tujuan tertentu.

Menurut pengakuan RAD, video tersebut dibuat sebagai bagian dari lelucon yang bertujuan menakuti rekan sesama kurir. Namun sayangnya, niat iseng tersebut justru berujung serius karena menyebarkan kepanikan dan informasi tidak benar.

Pihak kepolisian pun meminta RAD untuk membuat video klarifikasi yang menjelaskan bahwa tidak pernah terjadi aksi begal di lokasi tersebut. Tindakan ini penting dilakukan untuk meluruskan informasi dan menenangkan masyarakat.

Baca Juga:

CEK FAKTA: Penipuan Berkedok “Gebyar BCA” Kembali Marak

CEK FAKTA: Viral Gerakan 1821 Dianggap dari Anies Baswedan

Waspada Hoaks

Kejadian ini kembali mengingatkan publik, terutama generasi muda yang aktif di media sosial, tentang pentingnya menyaring informasi sebelum ikut menyebarkan. Apa pun bentuk kontennya, selalu cek kebenarannya terlebih dahulu dari sumber resmi atau pihak berwenang.

Menyebarkan hoaks, apalagi yang memunculkan ketakutan, bisa berdampak hukum dan sosial. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan konten viral tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
petugas disabilitas haji 2025
Keren! Penyandang Disabilitas Terlibat Sebagai Petugas Haji 2025
image1 (10)
Polresta Bandung Amankan 52 Preman dalam Operasi Pekat Lodaya II
kecelakaan kapal pulau tikus
Jasa Raharja Beri Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Kapal di Bengkulu
ledakan amunisi garut-1
DPR Desak Polri-TNI Transparansi Tangani Kasus Ledakan Amunisi di Garut
sekolah rakyat-3
100 Siswa Bakal Masuk Sekolah Rakyat Perdana di Lampung
Berita Lainnya

1

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Pengamat: Ekspansi Militer ke Kejaksaan Men-down-grade Institusi TNI dan Pemerintahan Prabowo

5

Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025 di Borobudur selain Yalla Shoot
Headline
unnamed
Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun
panasonic PHK
Panasonic PHK 10.000 Karyawan, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!
Jay Idzes
Jay Idzes Tampil Solid, Venezia Taklukkan Fiorentina 2-1 di Serie A
IMG_0364
Pemkot Bandung Dukung Program Vasektomi KDM Jadi Syarat Bansos

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.