BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang beredar di Facebook, diunggah oleh akun “Handri Kampai Bendang” @handri.kampai pada (21/1/2025), menampilkan aksi kekerasan terhadap seorang anak.
Unggahan tersebut disertai narasi yang menuduh warga Tionghoa melakukan kekerasan terhadap anak di Pulau Rempang, Batam, yang konteksnya dikaitkan dengan penggusuran lahan. Narasi tersebut juga menyertakan tuduhan terhadap pemerintah.
Tim Cek Fakta Teropongmedia.id telah melakukan penelusuran fakta dan menemukan bahwa video tersebut bukan terjadi di Indonesia. Video tersebut telah beredar sejak tahun 2014 dan diduga terjadi di Malaysia.
BACA JUGA : CEK FAKTA: Libur Sekolah Ramadhan 2025 Bukan Sebulan Penuh, Ini Jadwal Resmi
Bukti tersebut ditemukan melalui pencarian gambar yang mengarah ke artikel medcom.id terbit pada (10/7/2021) lalu. Serta tangkapan layar video yang diunggah di blog darulehsantoday.blogspot.com oleh netizen Malaysia.
Video tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa di Pulau Rempang dan merupakan informasi yang menyesatkan. Penggunaan video tersebut untuk mendukung narasi tentang kekerasan di Rempang adalah manipulasi informasi.
(Hafidah Rismayanti/Usk)