CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran

Penulis: hafidah

PM Israel
PM Israel (Instagram/@b.netanyahu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tayangan video yang mengklaim Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Indonesia sebagai target serangan setelah Iran viral di Facebook. Benarkah demikian? Tim Cek Fakta Teropongmedia.id menelusurinya.

Sebuah video memperlihatkan PM Israel, Benjamin Netanyahu, sedang berpidato dengan mengenakan jas hitam dan dasi biru, berbicara di depan mikrofon.

Dalam narasi unggahan di Facebook tersebut, Netanyahu diklaim menyatakan bahwa setelah menghancurkan Iran, Israel akan menyasar beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Narasi itu menyebut:

“Kita hancurkan negara Iran dahulu, setelah itu kita hancurkan beberapa negara di Asia, salah satunya, negara Indonesia.”

Video itu juga dilengkapi narasi tambahan:

“Setelah negara Israel dihancurkan oleh Iran presiden Israel langsung Angkat bicara bahwa mereka akan menghancurkan kembali negara Iran dan beberapa negara di Asia tapi yang paling di utamakan negara yang akan mereka hancurkan setelah Iran yaitu negara Indonesia karena kita salah satu negara yang menyetujui Palestina Merdeka.”

Unggahan ini mendapat perhatian luas dengan lebih dari 18.000 interaksi pengguna.

Baca Juga:

CEK FAKTA: Foto Lamborghini Patroli Polisi di Kelapa Gading

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 

Hasil Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Teropongmedia.id melakukan penelusuran menggunakan cuplikan video dan potongan gambar yang ada dalam unggahan tersebut. Hasilnya, video tersebut identik dengan tayangan resmi FOX 5 Washington DC berjudul “FULL SPEECH: Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu makes address to Congress”, yang diunggah di YouTube pada 25 Juli 2024.

Dalam video aslinya, tidak ada satu pun pernyataan dari Netanyahu yang menyebut Indonesia sebagai target serangan.

Isi pidato Netanyahu dalam video tersebut berfokus pada upaya Israel melawan Hamas dan permintaan dukungan kepada pemerintah Amerika Serikat. Pidato ini dilakukan di hadapan Kongres AS pada Rabu, (24/7/2024), dan mendapat reaksi keras, termasuk protes dari sejumlah anggota Partai Demokrat AS dan ribuan demonstran di ibu kota AS.

Tidak ditemukan pernyataan yang merujuk pada niat Israel menyerang negara lain di Asia, apalagi menyebut Indonesia secara spesifik.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.