CEK FAKTA: Penangkapan Penggerak Demo yang Menuduh Ijazah Palsu Jokowi

Penulis: hafidah

Ijazah Palsu Jokowi
Ijazah Palsu Jokowi (Instagram/@jokowi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Media sosial kembali diramaikan oleh video viral yang menyesatkan. Kali ini, beredar sebuah unggahan video di Facebook yang mengklaim bahwa pihak kepolisian telah menangkap penggerak demo dan penuduh ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Video tersebut menunjukkan dua orang seorang laki-laki dan perempuan mengenakan baju tahanan oranye dan masker, dengan sang perempuan tampak menangis.

Narasi yang menyertai unggahan ini terbilang provokatif:

“SI TARWIYAH PENGGER4K DEMO ADIL 1 JOKOW1 NANGIS SAAT DI TANGKAP. Nah lu kalau begini siapa yg akan menolong. Jangan pernah melawan orang yg sangat sabar. 1 persatu akan ketangkep.”

Namun, benarkah klaim tersebut? Apakah video itu memang memperlihatkan penangkapan penggerak demo dan penuduh ijazah palsu Presiden Jokowi?

Cek Fakta

Tim cek fakta Teropongmedia.id telah melakukan verifikasi menggunakan fitur Google Reverse Image Search. Hasil penelusuran mengungkap bahwa video tersebut telah dipublikasikan sebelumnya dalam konteks yang sama sekali berbeda.

Video itu ternyata merupakan bagian dari liputan berita berjudul:

“Polres Luwu Bongkar Kasus Penipuan Calon Siswa Bintara Polri, 2 Orang Ditangkap!”

Dalam keterangan yang menyertai video aslinya, dijelaskan bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Luwu, Sulawesi Selatan, membongkar praktik penipuan berkedok rekrutmen Bintara Polri 2024.

Dua orang pelaku, berinisial HA (52) dan MR (52), ditangkap usai menipu sejumlah orang tua dengan janji meloloskan anak mereka menjadi anggota Polri.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, memaparkan bahwa total kerugian dalam kasus ini mencapai sekitar Rp750 juta, berdasarkan laporan dari korban berinisial SC, EP, AD, dan ZM.

Baca Juga:

CEK FAKTA: Prabowo Batalkan Program Makan Bergizi Gratis

CEK FAKTA: Pabrik China Jual Tas Mirip Hermes

Konteks Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Sementara itu, terkait isu ijazah palsu Presiden Jokowi, pihak kuasa hukum presiden, Yakub Hasibuan, menegaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan langkah hukum terhadap empat orang yang dianggap menyebarkan tuduhan tersebut.

“Pihaknya akan menempuh langkah hukum terkait tuduhan ijazah palsu. Ada empat orang yang berpotensi dilaporkan,” ujar Yakub Hasibuan.

“Berkas-berkas yang sudah dikumpulkan pun sudah masuk tahap finalisasi,” tambahnya.

Setelah ditelusuri, klaim bahwa video tersebut memperlihatkan penangkapan penggerak demo dan penuduh ijazah palsu Presiden Jokowi adalah keliru. Faktanya, video itu menampilkan penangkapan tersangka penipuan seleksi Bintara Polri yang tidak berkaitan sama sekali dengan isu politik atau demonstrasi.

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hari Lahir Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, Prabowo Sampaikan Pesan Ini!
gerebek miras bandung
Polisi Gerebek Toko Miras di Kiaracondong dan Buah Batu, Ribuan Botol Disita
Penulisan sejarah
Menyoal Penulisan Ulang Sejarah, PDIP: Pemerintah Jangan Menutup Fakta!
71 Ribu Koperasi Desa
Perhatikan Potensi Bisnis Lokal dan Kelayakan Ekonomi, 71 Ribu Koperasi Desa Dibentuk
kapal nelayan selundupkan solar
Polisi Gagalkan Penyelundupan Solar Ilegal di Tanimbar
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.