CEK FAKTA: Megawati Gelar Sayembara Berhadiah Rp16 Miliar untuk Buktikan Ijazah Jokowi Palsu

Penulis: hafidah

Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak
Megawati Soekarnoputri (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat media sosial kembali diramaikan dengan sebuah unggahan kontroversial. Kali ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut membuat sayembara berhadiah fantastis Rp16 miliar untuk buktikan Ijazah Jokowi.

Hadiah itu konon akan diberikan kepada siapa pun yang berhasil membuktikan bahwa ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, adalah palsu.

Narasi yang diunggah melalui platform X (sebelumnya Twitter) ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat. Dalam unggahan tersebut, disebutkan:

“Terjawab sudah mengapa mereka ngotot bilang ijasah Jokowi itu palsu, biar menang sayembara 16 Milyar. Ternyata cuma demi duit. Padahal Megawati buat sayembara itu, karena tau ijasah Jokowi Asli. Jadi tidak akan ada pemenang sayembara ini, wkwk”

Baca Juga:

CEK FAKTA: Heboh Tautan Bantuan Rumah Gratis di Facebook

CEK FAKTA: Lowongan CPNS KPK 2025 di TikTok

Hasil Cek Fakta

Unggahan ini lantas memicu spekulasi liar di ruang digital. Banyak netizen yang penasaran dan bertanya-tanya benarkah Megawati menggelar sayembara sebesar itu hanya untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi?

Untuk meluruskan informasi yang simpang siur, Tim cek Fakta Teropongmedia.id segera melakukan konfirmasi kepada pihak yang berwenang. Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, akhirnya angkat suara untuk memberikan klarifikasi.

Dalam pernyataannya, Chico Hakim menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“Tidak benar,” kata Chico kepada ANTARA.

Penegasan dari Chico ini menjadi pernyataan resmi partai dan menutup pintu spekulasi yang terus berkembang. Ia menyebut bahwa tidak ada sayembara seperti yang ramai diperbincangkan.

Dengan demikian, kabar mengenai Megawati yang konon menyediakan hadiah Rp16 miliar untuk membuktikan dugaan ijazah palsu Jokowi, hanyalah informasi palsu yang menyesatkan publik.

Perlu diketahui, kasus tudingan mengenai ijazah palsu Presiden Jokowi sendiri memang tengah ditangani oleh pihak berwenang. Hingga saat ini, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki sebanyak 26 saksi terkait laporan tersebut.

Namun proses hukum berjalan secara profesional dan tidak ada sangkut pautnya dengan sayembara atau hadiah uang seperti yang beredar di media sosial.

Fenomena hoaks semacam ini sebenarnya bukan hal baru di dunia maya. Di tengah riuh politik dan opini publik, informasi yang tidak terverifikasi memang sering kali dimanfaatkan untuk membentuk persepsi tertentu.

Inilah pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan informasi, apalagi yang menyangkut tokoh bangsa dan isu sensitif seperti keaslian dokumen pendidikan Presiden.

Dengan klarifikasi ini, publik diharapkan bisa lebih cerdas memilah informasi dan tidak ikut menyebarkan kabar bohong yang bisa menyesatkan.

Jadi, buat yang sempat terpancing dengan iming-iming hadiah miliaran dari sayembara fiktif ini saatnya berhenti percaya dan pastikan info yang kamu sebarkan itu valid dan terpercaya.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilik Toko Sembako Tewas
Tragis! Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan
Honor of Kings
Bigetron dan Dominator Resmi Amankan Tiket ke Honor of Kings World Cup 2025
Tingkat Kemiskinan Majalengka
Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Novalia Simanjuntak Tinjau Persiapan SPMB 2025 di SMAN 1 Cisaat Sukabumi
100 Hari Kerja Farhan Erwin
DPRD Bandung Sebut 100 Hari Kerja Farhan Erwin Belum Ada yang Bisa Dirasakan!
Berita Lainnya

1

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

4

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.