Cek Fakta: Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun dan Hanya Pekerjakan Warga AS di Indonesia

Apple Tax Holiday 50 Tahun
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDI.ID — Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan perusahaan raksasa teknologi Apple meminta tax holiday atau bebas pajak selama 50 tahun sebagai syarat investasi di Indonesia. Narasi tersebut juga mengklaim bahwa Apple hanya akan mempekerjakan warga Amerika Serikat (AS).

Tim Cek Fakta teropongmedia.id menelusuri informasi tersebut dan menemukan bahwa informasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Narasi yang beredar disebarkan oleh akun Facebook @shireen.arumi.

Salah satu akun Facebook menulis pada 4 November 2024: “Amerika Serikat kocak Apple iPhone ingin berinvestasi di Indonesia tapi dengan syarat tidak bayar pajak selama 50 tahun dan hanya memperkerjakan orang Amerika Serikat saja, ya auto di tolak mentah-mentah sama pak Prabowo, dan dilarang menjual lagi iPhone 16 di Indonesia hanya merugikan negara lah di pikir negara nenek moyang nya kagak mau bayar pajak.”

Penelusuran Fakta

Rencana investasi Apple di Indonesia memang ramai dibicarakan sejak awal 2024. Berdasarkan berbagai sumber, negara tujuan investasi Apple memang bersedia memberikan insentif yang besar, termasuk tax holiday.

Namun, tax holiday bukanlah perjanjian yang benar-benar bebas pajak, melainkan insentif pajak. Di Indonesia, tax holiday tercantum dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Insentif yang diberikan bisa berupa pembebasan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) atau pengurangan tarif PPh badan dalam jangka waktu tertentu.

Apple memiliki komitmen investasi sebesar Rp 1,7 triliun di Indonesia. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Apple belum memenuhi kekurangan sekitar Rp 300 miliar hingga akhir 2024.

BACA JUGA : Cek Fakta: Foto Gempa Bumi di Banten

“Saat ini proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple karena realisasi investasi Apple baru tercatat Rp 1,48 triliun. Relatif kecil ya dibandingkan dengan produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia,” kata Agus pada (8/10/2024), dilansir jccnetwork.

Jika investasi sudah terealisasi, maka sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah bisa diberikan. TKDN ini nantinya dapat menjadi dasar izin iPhone 16 beredar resmi di Indonesia.

Narasi yang menyebutkan Apple meminta tax holiday 50 tahun dan hanya mempekerjakan warga AS di Indonesia adalah tidak benar. Apple memang memiliki komitmen investasi di Indonesia, namun belum memenuhi seluruh kewajibannya.

 

(Hafidah Rimayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR Mendikti Satryo
Kelakuan Mendikti Satryo Soemitro Bikin Pusing DPR, Komisi X Diminta Turun Tangan!
Banjir Dahsyat Terjang Bandar Lampung, Seret Rumah Warga dan Timbulkan Kerusakan Parah
Banjir Dahsyat Terjang Bandar Lampung, Seret Rumah Warga dan Timbulkan Kerusakan Parah
WN China Selipkan Uang di Paspor
WNA China Selipkan Uang dalam Paspor di Soetta, Imigrasi Pastikan Hoax
Ruang Ganti Persib S
Ruang Ganti Persib Sempat Memanas, Bojan Hodak: Hanya Kata-Kata Baik
Kebakaran Los Angeles
CEK FAKTA: Foto Gereja Selamat dari Kebakaran Los Angeles
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.