JAKARTA,TM.ID: Polda Metro Jaya lakukan sejumlah langkah pengamanan untuk mendukung penuh perhelatan turnamen sepakbola Piala Dunia U17 2023 di Jakarta, 10 November hingga 2 Desember 2023.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dalam apel gelar pasukan operasi Apel Bacuya 2023 mennyampaikan, terdapat sejumlah hal yang perlu dihalau personel keamanan.
“Pertama, kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion. Kedua, kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Suyudi melansir PMJ News, Kamis (9/11/2023).
BACA JUGA: Jaringan Berkekuatan 14,2 Gbps Dukung Gelaran Piala Dunia FIFA U-17
Kemudian, kata dia, ada potensi gesekan antar suporter. Lalu, pengamanan untuk potensi penghadangan, penyerang ataupun pelemparan terhadap wasit, pemain, maupun staf tim.
Adapun potensi gangguan yang berpotensi terjadi di stadion oleh suporter, seperti kembang api atau flare.
“Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina,” katanya.
Antisipasi ketujuh adalah ancaman aksi teror seperti ancaman bom atau bom bunuh diri, serta penyerangan terhadap aparat keamanan TNI-Polri.
Selanjutnya, mencegah adanya sabotase yang akan mengganggu jalannya penyelengaraan Piala Dunia U17.
“Sepuluh, kejadian kontingensi dan bencana alam,” tuturnya.
Disebutkan, pihaknya melakukan persiapan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya untuk menjalankan kepercayaan pemerintah terhadap Polri dalam mengamankan even yang sangat penting tersebut.
“Kita jangan underestimate, jangan pernah menganggap biasa-biasa saja, waspadai terhadap segala ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” pungkasnya.
(Saepul/Aak)