Cegah Aksi Bullying di Sekolah, DP3A Kota Bandung Rangkul Semua Elemen

Penulis: Budi

Bullying di Sekolah
Cegah Aksi Bullying di Sekolah, DP3A Kota Bandung Rangkul Semua Elemen.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung Uum Sumiati mengungkapkan, kasus Bullying kebanyakan terjadi di sekolah-sekolah. Tentunya, kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk mencegahnya.

“Selain kita memang memberikan edukasi ke beberapa sekolah, kita juga bekerjasama dengan Forum Anak Kota Bandung (Fokab) dan Aksi Barudak Bandung Cegah Kekerasan (Abah Cekatan),” kata Uum Sumiati di Bandung , Jum’at (29/9/2023).

Tak hanya itu, pihaknya pun berkeliling dan mengedukasi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kemarin HJKB kita keliling, kemudian online juga, dan di car free day kita kampanye,” ucap Uum

Selain itu, kata Uum, pihaknya berkeliling ke 18 kecamatan hanya saja baru empat kecamatan yang baru tercapai, ia juga bekerjasama dengan unsur kewilayahan setempat.

“Kami sedang keliling ke 18 kecamatan, baru empat kecamatan, kita penguatan edukasi kaitan dengan tindak kekerasan itu kerjasama dengan kewilayahan setempat seperti Pol PP, Posyandu, Bhabinkamtibnas, Bhabinsa, dan Karang Taruna,” ujarnya.

BACA JUGA: Operasi Pasar, Pemkot Bandung Distribusikan 135 Ton Beras Medium

Sementara itu, di sekolah-sekolah pihaknya bekerjasama dengan kepala sekolah dan Forum Anak Kota Bandung, termasuk saat menjelang PPDB pihaknya sudah mengumpulkan para kepala sekolah.

“Kalau yang di sekolah kami kerjasamanya dengan kepala sekolah dan fokab, termasuk pada waktu menjelang PPDB kita sudah mengumpulkan para kepala sekolah agar tidak terjadi kekerasan di sekolah,” imbuhnya.

Oleh karena itu agar lebih mempermudah para pelapor, pihaknya akan melaunching ruang perlindungan perempuan dan anak, ia mengatakan ada dua strategi yang akan di beberkan.

“Nanti strateginya ada dua jadi di pencegahannya kita melaunching sekolah perlindungan perempuan dan anak,” pungkasnya

Perlu diketahui, DP3A terbuka untuk para pelapor yang ingin melaporkan aksi kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa melapor ke UPTDPPA, atau melalui Whatsapp yang ada di website resmi UPTDPPA. Selain itu para pelapor juga bisa melapor melakui aplikasi ketika sudah launching ruang rindu.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Youtube Batasi Video
YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?
arctis_nova_3_black_pdp_tiles_comfortmax_2
SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas
sapi kurban kabur - Instagram Tana Datar Net
Sapi Kurban Kabur Sembunyi di Kafe di Batusangkar, Pengunjung Berhamburan
sapi kurban tanah datar
Kakek 80 Tahun Tewas Ditendang Sapi Kurban di Tanah Datar
lokasi Longsor tambang Gunung Kuda Cirebon ditutup
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total, Warga Dilarang Mendekat! Ini Alasannya
Berita Lainnya

1

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

2

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik

5

Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.