Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Daur Ulang, Jangan Ketuker!

membedakan minyak goreng asli dan minyak goreng daur ulang
(iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok di rumah tangga yang sering dibeli tanpa banyak pertimbangan. Namun, maraknya peredaran minyak goreng daur ulang membuat masyarakat perlu lebih waspada.

Minyak jenis ini biasanya berasal dari minyak jelantah yang telah digunakan berkali-kali, kemudian diolah kembali agar terlihat lebih jernih. Padahal, minyak daur ulang mengandung lemak trans dan zat berbahaya yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa cara membedakan minyak goreng asli dan minyak goreng daur ulang agar kamu tidak tertipu.

1. Perhatikan Warna Minyak

Minyak goreng asli yang masih segar memiliki warna bening kekuningan. Sebaliknya, minyak daur ulang memiliki warna yang lebih gelap dan kecoklatan karena telah mengalami pemakaian berulang. Jika menemukan minyak dengan warna yang mencurigakan, lebih baik dihindari.

2. Cium Aroma Minyak

Minyak goreng berkualitas baik memiliki aroma netral dengan sedikit wangi khas minyak nabati. Sementara itu, minyak daur ulang cenderung berbau tengik, menyengat, atau menyerupai makanan yang pernah digoreng sebelumnya. Jika minyak yang kamu beli memiliki bau yang tidak sedap, sebaiknya jangan digunakan.

3. Uji dengan Sentuhan

Coba teteskan sedikit minyak ke tangan dan gosokkan di antara jari-jarimu. Minyak asli biasanya terasa licin dan halus, sementara minyak daur ulang lebih lengket dan sulit hilang meskipun sudah dicuci dengan sabun.

BACA JUGA:

Mentan Temukan Minyakita Disunat: Kemasan 1 Liter Isi Hanya 800 Mililiter!

Polisi: Ada 3 Produsen Pemalsu Takaran MinyaKita, Salah Satunya di Jabar

4. Amati Buih Saat Digoreng

Saat kamu panaskan, minyak goreng asli menghasilkan sedikit buih dan tetap stabil meskipun kita gunakan beberapa kali. Sementara itu, minyak daur ulang cenderung berbusa berlebihan dan mengeluarkan lebih banyak asap karena telah mengalami perubahan struktur akibat pemakaian berulang.

5. Cek Label dan Kemasan

Jika membeli minyak goreng kemasan, selalu cek label, izin edar dari BPOM atau SNI, serta tanggal kedaluwarsa. Hindari membeli minyak dalam kemasan yang mencurigakan, tanpa merek yang jelas, atau dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
wali kota tual
Buntut Video Viral Sawer DJ, Wali Kota Tual akan Bawa ke Jalur Hukum!
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
keluarga super irit-1
Sinopsis Film Keluarga Super Irit, Tayang 12 Juni!
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

3

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

4

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.