Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Daur Ulang, Jangan Ketuker!

Penulis: Anisa

membedakan minyak goreng asli dan minyak goreng daur ulang
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok di rumah tangga yang sering dibeli tanpa banyak pertimbangan. Namun, maraknya peredaran minyak goreng daur ulang membuat masyarakat perlu lebih waspada.

Minyak jenis ini biasanya berasal dari minyak jelantah yang telah digunakan berkali-kali, kemudian diolah kembali agar terlihat lebih jernih. Padahal, minyak daur ulang mengandung lemak trans dan zat berbahaya yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa cara membedakan minyak goreng asli dan minyak goreng daur ulang agar kamu tidak tertipu.

1. Perhatikan Warna Minyak

Minyak goreng asli yang masih segar memiliki warna bening kekuningan. Sebaliknya, minyak daur ulang memiliki warna yang lebih gelap dan kecoklatan karena telah mengalami pemakaian berulang. Jika menemukan minyak dengan warna yang mencurigakan, lebih baik dihindari.

2. Cium Aroma Minyak

Minyak goreng berkualitas baik memiliki aroma netral dengan sedikit wangi khas minyak nabati. Sementara itu, minyak daur ulang cenderung berbau tengik, menyengat, atau menyerupai makanan yang pernah digoreng sebelumnya. Jika minyak yang kamu beli memiliki bau yang tidak sedap, sebaiknya jangan digunakan.

3. Uji dengan Sentuhan

Coba teteskan sedikit minyak ke tangan dan gosokkan di antara jari-jarimu. Minyak asli biasanya terasa licin dan halus, sementara minyak daur ulang lebih lengket dan sulit hilang meskipun sudah dicuci dengan sabun.

BACA JUGA:

Mentan Temukan Minyakita Disunat: Kemasan 1 Liter Isi Hanya 800 Mililiter!

Polisi: Ada 3 Produsen Pemalsu Takaran MinyaKita, Salah Satunya di Jabar

4. Amati Buih Saat Digoreng

Saat kamu panaskan, minyak goreng asli menghasilkan sedikit buih dan tetap stabil meskipun kita gunakan beberapa kali. Sementara itu, minyak daur ulang cenderung berbusa berlebihan dan mengeluarkan lebih banyak asap karena telah mengalami perubahan struktur akibat pemakaian berulang.

5. Cek Label dan Kemasan

Jika membeli minyak goreng kemasan, selalu cek label, izin edar dari BPOM atau SNI, serta tanggal kedaluwarsa. Hindari membeli minyak dalam kemasan yang mencurigakan, tanpa merek yang jelas, atau dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.