BANDUNG,TM.ID: Thermostat adalah komponen di dalam mobil, yang menjaga suhu mesin agar tetap dingin dan stabil.
Fungsi utama dari komponen ini, mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin.
Cara Kerja Thermostat Mobil
BACA JUGA: Ciri Thermostat Bermaslah, Bisa Merambat ke Mesin Mobil Jadi Rusak
Melansir Wuling, proses dimulai dengan water pump yang memompa air ke dalam mesin melalui water jacket. Air ini mengalir di sekitar mesin, menyerap panas yang dihasilkan oleh aktivitas mesin. Setelah itu, air panas mengalir keluar melalui selang dan masuk ke radiator.
Pendinginan Lewat Radiator
Di radiator, suhu air menurun karena dipengaruhi oleh udara luar. Kisi-kisi radiator memungkinkan pelepasan panas, dan kipas di belakangnya berperan dalam mendinginkan air. Air yang sudah dingin kembali ke mesin melalui selang bawah radiator, memulai siklus pendinginan kembali.
Saat mesin dingin, akan menutup jalur menuju radiator untuk mencegah sirkulasi air. Hal ini bertujuan agar mesin mencapai suhu optimal. Ketika suhu mencapai 850-900 derajat Celsius, thermostat terbuka, memungkinkan air pendingin mengalir ke radiator dan memulai proses pendinginan mesin.
Penggunaan thermostat pada sistem pendinginan mobil memberikan beberapa keuntungan. Pertama, membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, mengurangi risiko overheat.
Kedua, meningkatkan efisiensi bahan bakar karena mesin bekerja pada suhu yang optimal. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terkait komponen ini menjadi kunci untuk menjaga performa mesin mobil.
Dengan pemahaman yang mendalam terhadap cara kerja thermostat dalam sistem pendinginan mobil, kita dapat memaksimalkan kinerja mesin dan mencegah potensi masalah.
(Saepul/Usk)