BANDUNG,TM.ID: Dunia maya heboh dengan dugaan kasus kebocoran data yang terkait dengan registrasi kartu SIM ponsel di Indonesia.
Dengan 1,3 miliar data warga yang bocor, kekhawatiran terhadap keamanan informasi pribadi semakin meningkat. Akun dengan nama Bjorka telah menjual data tersebut seharga 50.000 dolar atau sekitar Rp744.600.000.
Pentingnya Cek Keamanan Nomor Kartu SIM
Dalam konteks ini, sangat penting untuk memeriksa keamanan nomor kartu SIM. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah menerapkan regulasi yang mewajibkan pemilik SIM prabayar untuk mendaftarkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga.
Cara Cek Keamanan Nomor Kartu SIM
Untuk memeriksa apakah nomormu termasuk dalam 2 juta sampel data gratis yang Bjorka bagikan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka laman periksadata.com/simcardkominfo
- Masukkan nomor yang ingin kamu cek dengan format “628XXXXXXX”
- Hasil akan terlihat
Jika nomor tidak termasuk dalam 2 juta sampel gratis, maka laman tersebut akan menampilkan tulisan berikut.
“WAH SELAMAT! Data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 2 juta data”.
Namun, jika data nomormu bocor, maka laman itu akan menampilkan tulisan sebagai berikut.
“Yah data kamu bocor. Sayangnya, nomor HP kamu 628XXXXXXXXX yang terdaftar menggunakan NIK XXXXXXXXXXXXXXXX termasuk di dalam sampel yang diberikan pelaku sebanyak 2 juta data”.
BACA JUGA: Hanya dengan Ponsel Huawei Hamas Bisa Tembus Keamanan Israel!
Pentingnya Perhatian
Hasil pengecekan ini hanya mencakup 2 juta sampel gratis yang Bjorka bagikan. Meskipun hasil dari laman periksadata.com menunjukkan keamanan nomormu, masih ada kemungkinan bahwa nomor termasuk dalam 1,3 miliar data yang dijual.
Sementara Kominfo masih menyangkal adanya kebocoran data, langkah-langkah pencegahan dan pemantauan keamanan tetap menjadi prioritas. Dengan memahami langkah-langkah cek keamanan nomor kartu SIM, dapat melindungi informasi pribadi dari potensi risiko kebocoran data yang merugikan.
Jaga keamanan data pribadi dengan langkah-langkah sederhana ini dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi keamanan siber di sekitar kita
(Kaje/Aak)