BANDUNG,TM.ID: Asam lambung yang berlebihan atau gangguan pencernaan pada bayi adalah masalah yang sering dihadapi oleh orangtua. Ketika bayi mengalami masalah ini, mereka bisa menjadi sangat rewel dan tidak nyaman. Artikel ini akan memberikan informasi tentang cara mengatasi asam lambung pada bayi dengan aman dan efektif.
1. Kenali Gejala Asam Lambung pada Bayi
Sebelum Anda dapat mengatasi masalah asam lambung pada bayi, penting untuk mengenali gejalanya. Gejala yang umum termasuk muntah, mual, kembung, iritabilitas, dan sulit tidur. Jika bayi anda mengalami asam lambung, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu untuk diagnosis yang tepat.
2. Frekuensi Pemberian Susu yang Lebih Kecil
Pemberian makanan dalam jumlah yang lebih kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi tekanan pada perut bayi dan menghindari gejala asam lambung. Ini juga dapat mengurangi peluang bayi muntah setelah makan.
3. Pertimbangkan Posisi Setelah Makan
Setelah memberi makan bayi, cobalah untuk menjaga bayi dalam posisi tegak selama beberapa menit. Ini membantu makanan tetap di dalam perut dan mencegah penyakit maag naik ke kerongkongan.
BACA JUGA : 6 Minuman Herbal Pereda Sakit Maag, Saran dr. Zaidul Akbar
4. Pertimbangkan Penggunaan Susu Formula yang Sesuai
Jika bayi Anda minum susu formula, bicarakan dengan dokter Anda tentang kemungkinan mengganti susu formula dengan yang lebih cocok untuk bayi yang mengalami masalah lambung.
5. Hindari Makanan yang Memicu Refluks
Jika Anda menyusui, perhatikan makanan yang Anda makan. Hindari makanan pedas, berlemak, atau yang bisa menyebabkan gas berlebih, karena ini dapat memperburuk gejala pada bayi.
6. Mengangkat Kepala Bayi Saat Tidur
Jika bayi cenderung mengalami refluks pada malam hari, cobalah untuk mengangkat kepala tempat tidur bayi dengan sedikit dengan bantal atau bantal pengangkat kepala khusus. Ini dapat membantu mencegah penyakit ini naik saat bayi tidur.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika gejala pada bayi tetap parah atau berkepanjangan, segera berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Mereka dapat memberikan nasihat lebih lanjut dan mungkin meresepkan obat-obatan yang aman untuk bayi Anda.
(hafidah/Budis)