Capres dan Cawapres Harus Ambil Isu Pemilih Muda Buat Gaet Suara Pilpres 2024

Janji Debat Capres 2024 Pertama
Janji Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Debat Capres Pertama(Tim Teropong Media)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Veteran (UPN) Jogjakarta  Ludiro Madu menilai beberapa tantangan debat calon wakil presiden, jadi tantangan bagi para cawapres.

Cawapres perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi debat tersebut. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh cawapres dalam debat calon wakil presiden:

“Capres-cawapres perlu menguasai materi yang akan dibahas dalam debat. Hal ini agar cawapres dapat menyampaikan visi dan misi mereka dengan jelas dan meyakinkan. Materi ini merujuk pada visi dan misi yang telah disampaikan kepada publik,” kata Ludiro kepada Teropongmedia.id, Jumat (29/12/2023).

BACA JUGA: Manfaat Debat Capres-Cawapres Tingkatkan Kesadaran Politik Pemilih Muda

Ludiro menyebutkan, penguasaan materi ini memungkinkan capres dan cawapres mengaitkan argumen dan jawaban dengan isu-isu pemilih muda. Jumlah mereka yang melebihi separuh dari jumlah total waga negara yang memiliki hak suara, perlu mendapat perhatian.

Masing-masing paslon menguasai visi dan misi sendiri dan paslon lainnya. Penguasaan materi ini penting agar debat tidak melebar ke isu-isu lainnya. Fokus ini dapat menghindarkan capres-cawapres bertanya di seputar visi-misi paslon lainnya.

“Proposional ini lebih menunjukkan pada pemanfaatan waktu sesuai dengan waktunya. Pada debat capres dan cawapres sebelumnya, penyampaian pandangan atau argumen dan jawaban seringkali kurang atau melebihi waktunya,” ucap Ludiro.

Selain itu, capres-cawapreswa perlu menjaga penampilan mereka agar terlihat profesional. Profesional tidak melulu berarti memakai jas lengkap.

Profesional berpakaian juga dapat dilakukan Capres-Cawapres dengan mengenakan pakaian yang rapi, sopan, menghindari aksesoris yang berlebihan.

Soal penampilan bisa saja dianggap sederhana, namun sebenarnya berarti penting. Penampilan perlu dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu debat.

Gegara penampilan beberapa pemilih merasa ada kecurangan di salah satu cawapres, karena ada tiga microphone. Padahal semua cawapres dan capres juga mengenakan jumlah yang sama.

BACA JUGA: Apa Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Capres dan Cawapres 2024?

Akhir kata, beberapa tujuan dan tantangan debat capres dan cawapres memang bisa berlaku umum untuk semua pemilik suara pada pilpres 2024. Namun demikian, pemilih muda atau pemula perlu mendapat perhatian.

“Dengan jumlah yang besar, suara mereka bisa saja menimbulkan perubahan yang tidak diduga ketiga capres-cawapres pada pilpres 2024,” ujarnya.

Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan / Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Indonesia
Dean James Tak Sabar Ingin Membela Timnas Indonesia di SUGBK
Ian-Machado-Garry-768x432
Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan Laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena di UFC 315
carlos-sainz-i-sincerely-believe-that-lewis-hamilton-is-not-v0-yyfCzQJTXYbaunt9nQcESFd6h8tHDTYJdzNNt8XkRJI
Zak Brown: Pintu McLaren Masih Terbuka untuk Carlos Sainz
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
keracunan MBG cianjur-4
Update Keracunan Massal MBG Cianjur, Ada Temuan Bakteri di Wadah Makanan
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.