BANDUNG,TM.ID: Pada awal tahun 2024 Google Bard hadir dengan fitur baru yang memukau. Kini, lengkap dengan generator gambar, memungkinkan pengguna untuk membuat gambar hanya melalui perintah teks (prompt) secara gratis, tanpa memerlukan alat tambahan.
Praktik pembuatan gambar di Google Bard sangatlah mudah, setara dengan memberikan perintah untuk menelusuri sesuatu di internet. Pengguna hanya perlu mengisi kolom teks di Bard dan kemudian menuliskan deskripsi gambar yang ingin kamu buat.
Dukungan Penuh
Google Bard tidak hanya mendukung bahasa Inggris, melainkan juga bahasa Indonesia. Hal ini memudahkan pengguna di Indonesia untuk memberikan perintah dalam bahasa ibu mereka, meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna. Setelah perintah kamu input, Bard akan memprosesnya dan menampilkan dua hasil gambar.
Jika pengguna merasa kurang puas, mereka dapat memilih opsi “Buat lainnya” sehingga Bard akan menghasilkan gambar yang berbeda. Hasil gambar ini dapat pengguna unduh sesuai kebutuhan .
BACA JUGA: Keunggulan dan Kekurangan Google Bard dalam Dunia AI Chatbot
Dukungan Teknologi Imagen 2
Kemampuan Bard untuk membuat gambar dari perintah teks didukung oleh model bahasa Imagen 2 yang telah diperbarui. Pembaruan ini memungkinkan Imagen 2 menghasilkan foto dengan lebih cepat dan realistik. Alat generator gambar ini telah tersedia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Google menggunakan teknologi SynthID untuk memasang watermark pada gambar hasil AI dari Bard. Ini membantu dalam identifikasi gambar secara digital, memudahkan pengguna untuk membedakan gambar yang AI hasilkan dengan gambar manusia. Selain itu, ini juga memfilter konten yang tidak kita inginkan, seperti kekerasan atau konten seksual.
(Kaje/Usk)