BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini wacana libur sekolah selama bulan Ramadhan tengah menjadi pembicaraan publik. Wacana tersebut pun turut menjadi perhatian Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dia mengatakan, rencana libur sekolah selama Ramadhan telah didiskusikan bersama kiai atau pemuka agama Islam dan pengelola pendidikan. Hasil dari diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa rencana libur sekolah selama Ramadhan.
“Libur Ramadhan itu tidak produktif, sehingga kalau toh nanti pemerintah mengambil langkah libur, itu harus diantisipasi supaya produktif,” ujar Cak Imin usai mengikuti kegiatan di wilayah Mojokerto, Kamis (16/1/2025).
Muhaimin memperkirakan, wacana libur sekolah selama Ramadhan tidak dilaksanakan pada tahun ini. Namun dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait rencana tersebut.
“Tapi kelihatannya sih tidak libur ya, tidak libur,” ucapnya.
Saat disinggung soal pertimbangan selama Ramadhan sekolah tidak diliburkan, Cak Imin menyebut, suasana istirahat yang panjang membuat anak didik kurang produktif.
BACA JUGA: Libur Sekolah Ramadhan Sudah Disepakati Pemerintah, Tinggal Tunggu SE Saja
“Karena puasa libur (sekolah) itu membuat ada suasana istirahat yang panjang, sehingga tidak produktif,” kata dia.
Cak Imin mengungkapkan, libur panjang selama Ramadhan sempat menjadi kontroversi, meski pernah diuji coba pada era Orde Baru dan Reformasi.
“Kesimpulan saya, libur Ramadhan itu ndak efektif,” ujar Menko Muhaimin Iskandar menandaskan.
(Usk)