Buruan Sae Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Buruan Sae Tekan Inflasi
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara saat memetik cabai rawit merah (dok. Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui program Buruan Sae.

Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan. Kelompok Buruan Sae Sawargi berhasil melakukan panen cabai rawit.

Hasil panen tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh warga setempat. Namun, mulai dijual ke hotel-hotel dan masyarakat sekitar.

Selain itu, inovasi lain seperti budidaya maggot di area tanggul RW 03 juga mendukung pengelolaan sampah organik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengapresiasi hasil kerja Buruan Sae sebagai gerakan urban farming yang sukses membantu masyarakat sekitar.

“Jika ingin masuk ke pasar yang lebih luas, kita perlu menghitung biaya produksi dan efisiensinya. Dengan teknologi sederhana, produksi dapat ditingkatkan lebih jauh,” kata A. Koswara, Sabtu (28/12/2024).

Sementara itu Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan sebagai salah satu dari 475 Buruan Sae terbaik di Kota Bandung.

“Jika ini dilakukan secara masif, Buruan Sae mampu mencukupi kebutuhan pangan lingkungan dan menekan inflasi,” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Terus Kendalikan Inflasi Melalui Buruan SAE

Kelompok Buruan Sae RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan terus konsisten untuk mencatat hasil tanam dan panen setiap minggu, berkat dukungan aplikasi pencatatan yang dikelola DKPP.

Dengan konsistensi ini, Buruan Sae telah membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan luar kota dan mendukung ekonomi lokal.

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan hasil Buruan Sae dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pusat perdagangan seperti Pasar yang dikelola Perumda Pasar.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Bandung sebagai kota jasa yang tangguh secara pangan.

Keberhasilan Buruan Sae ini menunjukkan bahwa dengan kreatifitas dan kolaborasi, Bandung mampu menciptakan solusi urban farming yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.