Buruan Sae Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Penulis: Rizky

Buruan Sae Tekan Inflasi
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara saat memetik cabai rawit merah (dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui program Buruan Sae.

Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan. Kelompok Buruan Sae Sawargi berhasil melakukan panen cabai rawit.

Hasil panen tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh warga setempat. Namun, mulai dijual ke hotel-hotel dan masyarakat sekitar.

Selain itu, inovasi lain seperti budidaya maggot di area tanggul RW 03 juga mendukung pengelolaan sampah organik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengapresiasi hasil kerja Buruan Sae sebagai gerakan urban farming yang sukses membantu masyarakat sekitar.

“Jika ingin masuk ke pasar yang lebih luas, kita perlu menghitung biaya produksi dan efisiensinya. Dengan teknologi sederhana, produksi dapat ditingkatkan lebih jauh,” kata A. Koswara, Sabtu (28/12/2024).

Sementara itu Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan sebagai salah satu dari 475 Buruan Sae terbaik di Kota Bandung.

“Jika ini dilakukan secara masif, Buruan Sae mampu mencukupi kebutuhan pangan lingkungan dan menekan inflasi,” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Terus Kendalikan Inflasi Melalui Buruan SAE

Kelompok Buruan Sae RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan terus konsisten untuk mencatat hasil tanam dan panen setiap minggu, berkat dukungan aplikasi pencatatan yang dikelola DKPP.

Dengan konsistensi ini, Buruan Sae telah membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan luar kota dan mendukung ekonomi lokal.

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan hasil Buruan Sae dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pusat perdagangan seperti Pasar yang dikelola Perumda Pasar.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Bandung sebagai kota jasa yang tangguh secara pangan.

Keberhasilan Buruan Sae ini menunjukkan bahwa dengan kreatifitas dan kolaborasi, Bandung mampu menciptakan solusi urban farming yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Real Madrid
Real Madrid Hampir Gaet Bintang Muda 45 Juta Euro dari River Plate, Siapa Dia?
Sapi Kurban Prabowo di Cirebon
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Kris-Moutinho-UFC-264
Kris Moutinho Kembali, Siap Hentikan Laju Tak Terkalahkan Malkolm Wellmaker
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.