Buronan Dito Mahendra Katanya Ditangkap di Bali, Ini Jenis Senpi Ilegal

Penulis: Masnur

Buronan Dito Mahendra kabarnya ditangkap di kawasan Bali. (Foto: Ilustrasi Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Dito Mahendra si buronan dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal sudah diringkus Polisi.

Kabar penangkapan kekasih dari Nindy Ayunda itu turut disampaikan juga oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Dia mengatakan kalau Dito ditangkap di kawasan Bali.

Penangkapan itu lagsung dipimpin Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

“Benar pak untuk info lebih lanjut agar langsung ke Dirtipidum Bareskrim ya, beliau yang pimpin langsung,” ungkap Kombes Jansen, Jumat (8/9/2023).

Semetara itu, Djuhandani menyampaikan kalau Dito bakalan langsung diperiksa di Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Buronan Dito Mahendra Diciduk Polisi Kasus Senpi Ilegal yang Berawal Geledah KPK

“Kita laksanakan pemeriksaan terlebih dahulu,” kata Djuhandani.

Bareskrim Polri sebelumnya sudah menetapkan Dito Mahendra menjadi tersangka di kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Senpi ilegal ditemukan di dalam rumahnya.

Polisi menetapkan Dito usai dilakukan gelar perkara pada hari Senin (17/4/2023). Polisi sempat melakukam pemanggilan terhadap Dito sebagai tersangka di kasus tersebut.

Adapun 9 jenis senjata api ilegal tersebut merupakan 1 pucuk Pistol Glock 17, 1 pucuk Revolver S&W, 1 pucuk Pistol Glock 19 Zev, 1 pucuk Pistol Angstatd Arms, dan 1 pucuk Pistol Heckler & Koch MP 5. Sementara sisanya berjenis senapan, rincianya ada 1 pucuk Senapan Noveske Refleworks, 1 pucuk Senapan AK 101, 1 pucuk senapan Heckler & Koch G 36, dan 1 pucuk senapan angin Walther.

Bareskrim Polri turut yakin dalam kasus tersebut ada pihak yang dinilai mencoba untuk menyembunyikan keberadaan Dito. Polisi melihat itu usai pihaknya menggeledah rumah dan memeriksa lima pembantu Dito Mahendra. Termasuk sang kekasih Nindy Ayunda yang turut dilakukan pemeriksaan Sabtu (20/5/2023) lalu.

“Diamankan meyakini ada kemungkinan ada tersangka lain saat ini penyidik akan mengembangkan dengan alat bukti yang ada,” begitu kata Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Diperiksa Bareskrim, Nindy Ayunda Bantah Sembunyikan Dito Mahendra

“Penyidik telah melakukan penyelidikan dan saat ini penyidik melaksanakan gelar perkara, dan sepakat menaikan perkara ini ke penyidikan,” lanjutnya.

Brigjen Djuhandhani juga mengatakan Bareskrim Polri sudah mengusut dua kasus yang berkaitan bersama Dito. Pertama soal kepemilikan senpi ilegal dan kedua terkait dengan dugaan penyembunyian Dito.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bantuan Beras Palestina
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.