Buntut Pungli Masjid Al Jabbar, Kepgub Kepengurusan Bakal Dirombak

Penulis: Budi

Kecelakaan Tol Japek
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan fasilitas penunjang bagi pemudik agar pelaksanaan mudik berjalan aman, nyaman dan lancar, Sabtu (6/4/2024). (Foto: Dok.Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Buntut pungli tarif parkir di masjid Raya Al Jabbar, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berencana akan mengubah Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Masjid Al Jabbar, dengan melibatkan mantan (eks) Gubernur Jabar di dalam kepengurusan.

Bey menilai, para mantan Gubernur Jabar seperti Ahmad Heryawan serta Ridwan Kamil memiliki andil untuk memperbaiki sistem operasional di masjid tersebut.

Keterlibatan para eks Gubernur Jabar akan dikuatkan dengan perubahan dalam kepgub yang akan dirubah itu.

“Kepgub tentang pengurusan di Al Jabbar akan saya ubah, jadi gubernur akan jadi dewan penasehat bersama mantan-mantan gubernur, Pak Ridwan kamil, Pak Aher juga akan terlibat disitu karena kan mereka yang punya ide,” ucap Bey di Gedung Sate, Kamis (18/4/2024).

Menurut Bey, keterlibatan para eks Gubernur akan lebih banyak ide untuk kemajuan dan penyelesaian setiap kendala yang ada.

Diketahui biaya operasional Masjid Raya Al Jabbar mencapai Rp37 miliar untuk setiap tahunnya.

“Kalau kita berkumpul, saya rasa akan lebih baik,” ujar Bey.

BACA JUGA: Soal Pungli Tarif Parkir Masjid Al Jabbar, Bey: Tak Ada Tempat untuk Pungli di Jabar

Pemprov Jabar, lanjut Bey tidak memberikan toleransi tindakan pungli terhadap pengunjung masjid. Bey juga akan memastikan untuk mengembalikan fungsi utama masjid tersebut yakni untuk beribadah.

“Tidak ada toleransi untuk pungli. Kami akan kesana melihat detail seperti apa alur pergerakan jemaah spt apa, ada yang botram juga, apa pantas di masjid ada yang botram,” katanya.

Kendati begitu, Bey mengakui antusias masyarakat sangat tinggi untuk berwisata ke masjid. Akan tetapi hal itu akan menjadi evaluasi, karena diakui Bey, kehadiran Masjid Al Jabbar pun menjadi roda ekonomi baru di kawasan Bandung timur.

“Masyarakat sangat menikmati, odong-odong sampai 90 kalau diputus (dilarang) begitu saja bayangkan kalau itu baru beli nyicil dan pasti berdampak,” ungkapnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tarif Listrik
CEK FAKTA: Tarif Listrik Nasional Naik Mulai Juli 2025?
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Pelecehan seksual Purwakarta
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Maka cavalry duta sheila on 7
Maka Cavalry Duta Sheila On 7, Modifikasi Spesial!
uji tabrak toyota innova zenix
Hasil Uji Tabrak Toyota Innova Zenix di India, Proteksi Baik untuk Keluarga
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.