BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Palembang kembali menjadi sorotan publik setelah konten kreator terkenal, Willie Salim, dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Aksi memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang ia unggah ke media sosial menuai polemik. Konten ini dinilai merugikan citra masyarakat Palembang dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Pada Sabtu (22/3/2025) malam, Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm secara resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel. Pengacara Muhammad Gustryan membenarkan laporan tersebut dan menyebut bahwa tindakan ini merupakan bentuk protes masyarakat yang merasa dirugikan.
Laporan yang teregister dengan nomor LP LAP-20250322-3F227 ini menyoroti dugaan pelanggaran dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Ryan Gumay menegaskan bahwa langkah hukum ini bertujuan sebagai efek jera bagi para kreator agar lebih berhati-hati dalam membuat konten yang melibatkan budaya dan masyarakat lokal.
Tak hanya itu, selebgram asal Palembang, Achmad Fuadi Irawan alias Adi BGP, juga turut melaporkan Willie Salim. Melalui akun TikToknya, Adi mengajak komunitas kreator dan selebgram di Palembang untuk ikut serta dalam proses hukum ini.
Ia bahkan berencana mengadakan dialog dengan Kapolresta Palembang guna membahas dampak konten tersebut bagi citra kota.
“Saya mengajak seluruh TikToker, kreator konten, dan selebgram untuk bersama-sama melaporkan Willie Salim serta berdiskusi dengan Kapolresta Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir,” kata Adi BGP mengutip akun tiktok @Febryan.to.
Dugaan Settingan
Selain laporan hukum, kontroversi ini semakin berkembang dengan munculnya kesaksian seorang saksi bernama Hartati Syauqi. Menurutnya, kejadian rendang yang hilang dalam video Willie Salim sebenarnya telah disetting.
Ia mengungkap bahwa selama proses memasak, Willie dan tim sempat meninggalkan lokasi, yang menurutnya menimbulkan kejanggalan. Kesaksian ini semakin memperkuat dugaan bahwa konten tersebut dibuat dengan unsur rekayasa demi meningkatkan engagement di media sosial.
BACA JUGA:
YouTuber Willie Salim Beri Pak Tarno Rp50 Juta, Bantu Pemulihan Usai Stroke
Willie Salim Minta Maaf
Di tengah derasnya kritik, Willie Salim akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, @willie27_, pada Sabtu (22/3/2025). Dalam unggahannya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Palembang yang merasa tersinggung dengan kontennya.
“Saya benar-benar minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Palembang. Tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan atau merugikan siapa pun. Saya akui, ada kekurangan dalam persiapan dan saya belajar banyak dari kejadian ini,” ucapnya.
Willie juga menegaskan bahwa kejadian rendang hilang bukanlah kesalahan warga Palembang, melainkan kurangnya persiapan dari timnya.
Ia berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya dan kreator konten lainnya agar lebih bertanggung jawab dalam membuat konten.
(Hafidah Rismayanti/Aak)