BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Langkah besar dicetak pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, yang sukses meraih gelar terbesar dalam kariernya sejauh ini.
Dalam final SANDS CHINA LTD Macau Open 2025, Alwi tampil dewasa dan mendominasi, menumbangkan wakil Malaysia, Justin Hoh, dengan skor meyakinkan 21-15, 21-5.
Kemenangan ini bukan sekadar soal trofi. Ini adalah titik balik emosional dan pembuktian dari seorang juara dunia junior 2023 yang pelan tapi pasti terus menanjak di level senior.
Setelah menjuarai Indonesia Masters (Super 100) tahun lalu, gelar di Macau menjadi validasi bahwa Alwi bukan lagi sekadar “prospek masa depan”, melainkan ancaman nyata di level dunia, kini sudah bertengger di peringkat 25 dunia.
“Hari ini pertandingan sulit… tapi saya benar-benar mengendalikan permainan di gim pertama,” ujar Alwi.
“Gim kedua cukup rumit karena kondisi lapangan, tapi saya menjaga emosi tetap stabil. Terkadang saya ingin buru-buru meraih poin dan itu bisa jadi kesalahan. Tapi saya bersyukur hari ini saya dan pelatih merencanakan semuanya dengan baik. Saya bangga pada diri sendiri.”
Alwi juga mengungkap bahwa setiap harinya dia terus belajar dan berkembang. “Saya bersyukur untuk diri saya sendiri,” ucapnya dengan nada reflektif.
Baca Juga:
PBSI Fokus Persempit Kesenjangan Pemain Muda dan Senior di Pelatnas Cipayung
Sementara itu, Chen Yu Fei, unggulan asal Tiongkok, kembali menunjukkan konsistensinya di sektor tunggal putri dengan memenangkan gelar kelima tahun ini usai menundukkan Line Christophersen 21-17, 21-17.
“Kuncinya adalah kesabaran. Saya tahu smash-nya keras, jadi saya harus sabar dan percaya diri,” tutur Chen yang kini menatap Kejuaraan Dunia dengan penuh tekad.
Kejutan manis juga datang dari pasangan ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen / Alexandra Boje, yang comeback luar biasa setelah absen lebih dari setahun.
Kemenangan mereka atas Jimmy Wong/Lai Pei Jing 21-13, 21-16 menjadi kisah emosional lain dari Macau.
“Saya sudah menantikan ini sepanjang tahun. Rasanya luar biasa kembali bermain, dan menang? Kami bahkan tak percaya,” ucap Christiansen.
“Saya bangga padanya. Kami tidak menyangka bisa menjuarai turnamen ini,” kata Boje.
(Budis)