Budiman Sudjatmiko Ngejomblo Jika Dipecat PDIP, Opsi Gabung PSI atau Gerindra

Penulis: Masnur

Budiman Sudjatmiko Nyatakan Deklarasi Mendukungan Prabowo
Budiman Sudjatmiko Nyatakan Deklarasi Mendukungan Prabowo. (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Langkah kedepan sudah dipikirkan Budiman Sudjatmiko andai saja dirinya dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Budiman mengungkapkan, kalau hal itu terjadi dia menjadi jomblo dalam artian tidak memiliki partai dalam sementara waktu. Namun sejauh ini Budiman mengatakan masih menjadi kader partai berlogo banteng.

“Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti berkabung dong,” ungkap Budiman di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Budiman mengatakan tentu saja rencana pemecatan dari PDIP adalah hal yang sangat menyedihkan. Karena Budiman merasa ikatan dirinya dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu telah terjalin dalam aktu yang sangat lama.

BACA JUGA: Posisi Budiman di PDIP Jadi Bahan Kelakar Gibran Rakabuming, Nggak Jadi Dipecat Yo

“Gimana nggak berkabung, saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya. Belum PDI Perjuangan, masih ikon segilima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu,” ucap Budiman.

Kalau saja dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan, Budiman mengatakan kalau dirinya masih tetap akan berpolitik.

“Jadi tentu saja kalau saya tidak menjadi anggota PDI Perjuangan, tentu saja saya ya berpolitik pasti. Tapi mungkin jomblo dulu gitu. Tidak berumah tangga dulu secara politik,” begitu kata dia.

Meski nanti dipecat, Budiman masih berandai kalau dia bisa kembali bergabung bersama PDIP, setelah kesalahan yang dia lakukan dan bisa diampuni partai. Kalaupun tidak tentu saja opsi bergabung ke partai lain akan menjadi pertimbangan

BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Belot ke Prabowo, PDIP Ancam Pemecatan Besok!

Adapun partai yang bisa bergabung seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga Partai Gerindra.

“Kalau tidak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya. Ya itu juga (Gerindra) menjadi salah satu opsi,” ungkapnya.

“Tapi pastinya itu setelah melewati masa jomblo yang cukup lama,” lanjutnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Borussia Dortmund
Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang 0-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.