Buatan Lokal Nih, Birawa EV Tampil Gagah di PEVS 2025!

Penulis: Saepul

birawa ev
(Youtube/TIM Channel)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Industri otomotif buatan lokal, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) unjuk gigi pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

MAB memamerkan kendaraan taktis bertenaga listrik, Birawa EV, yang berhasil mencuri perhatian pengung pameran tersebut.

Tampil dengan warna hijau doff khas militer, Birawa EV terlihat gagah dengan desain yang agresif namun fungsional. Grille vertikal besar, dipadukan dengan lampu bulat klasik dan bumper berotot, mempertegas kesan tangguh dan siap melibas medan ekstrem.

Spesifikasi Birawa EV

Secara dimensi, kendaraan tangguh ini memiliki rincian, sebagaimana berikut:

  • Panjang: 4.490 mm

  • Lebar: 1.825 mm

  • Tinggi: 1.950 mm

  • Ground clearance: 225 mm

Desainnya dirancang untuk mendukung mobilitas di berbagai kondisi medan, menjadikannya ideal untuk keperluan militer, keamanan, maupun penanggulangan bencana.

BACA JUGA:

Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!

Wuling Bocorkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Van Listrik Pesaing Grandmax?

Performa dan Baterai

Birawa EV mengandalkan motor listrik Permanent Magnet Synchronous dengan daya:

  • 60 kW (rated)

  • 120 kW (puncak)

Motor tersebut disokong oleh baterai lithium CATL berkapasitas 43 kWh yang mampu membawa kendaraan ini menjelajah hingga 150 km dalam sekali pengisian penuh.

Menariknya, sistem pengisian daya fast charging CC2 memungkinkan baterai terisi dalam waktu sekitar satu jam, menjadikannya efisien untuk operasional lapangan.

Tak hanya unggul di sisi performa, melainkan mobil ini juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan modern, seperti:

  • ABS (Anti-lock Braking System)

  • EBD (Electronic Brakeforce Distribution)

  • Traction control

  • Hill descent control

Untuk menunjang kenyamanan dan stabilitas, Birawa EV menggunakan:

  • Suspensi depan: Double wishbone

  • Suspensi belakang: Sistem dependent dengan tapered stiffness spring

Kehadiran Birawa EV di PEVS 2025 menunjukkan bahwa industri otomotif dalam negeri, khususnya di segmen kendaraan listrik, semakin berkembang.

PT Mobil Anak Bangsa terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan produk-produk inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga fungsional untuk kebutuhan strategis nasional.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.